Rencana Wisata ke Yogyakarta Berujung Maut, Rombongan Elf dari Surabaya Tabrak Truk, 2 Balita Tewas

TRIBUNJATIM.COM, BOYOLALI - Kecelakaan maut terjadi di KM 497+800 Tol Solo-Ngawi, Sabtu (13/7/2024).

Dari 21 penumpang Elf bernomor polisi AG-7810-V, 6 penumpang meninggal dunia.

4 korban berhasil terindentifikasi.

Saat ini, ke-enam korban meninggal dunia ini masih berada di kamar jenazah RSUD Pandan Arang Boyolali.

Petugas kamar jenazah masih menunggu pihak keluarga untuk melakukan proses pemulasaraan jenazah.

Baca juga: Diduga Sopir Mengantuk, Truk Tangki Pertamina Tabrak Pohon dan Rumah di Banyuwangi 

Keempat korban yang berhasil terindentifikasi ini merupakan warga Kampung Kalilom Lor, RT 3, RW 3, Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran, Kota Surabaya.

Berikut identitas 4 korban yang telah teridentifikasi :

1. Adiba Mulazima Fuadah Falah (4) 

2. Abdurohim ( 9 bulan) 

3. Abdul Manan (69)

4. Achmad Rofiuzein (26) 

"Keempat korban ini terdapat identitas yang ditemukan," kata Kepala Ruang Pemulasaraan Jenazah, Suranto.

Pihaknya saat ini masih menunggu keluarga korban.

Dari 4 korban yang teridentifikasi, dua di antaranya adalah bayi di bawah lima tahun (Balita) yang jadi korban kecelakaan maut di Tol Boyolali.

Diberitakan sebelumnya, Isuzu Elf bernomor polisi AG 7810 V terlibat kecelakaan dengan truk tronton H-8593 NG.

Elf tersebut membawa 21 rombongan dari Surabaya menuju Yogyakarta, tepatnya ke Gunung Kidul untuk berwisata.

Namun saat melintasi tol Solo-Ngawi tepatnya di KM 497+800, tepat di wilayah Desa Sindon, Kecamatan Ngemplak, Elf mengalami kecelakaan.

Baca juga: Melaju dari Surabaya, Isuzu Elf Tabrak Pantat Truk Muat Bata Ringan di Tol Solo-Ngawi, 6 Orang Tewas

Enam korban meninggal dunia dalam insiden nahas itu.

Dua dari korban merupakan balita kakak adik.

Adiba Mulazima Fuadah Falah (4) dan Abdurohim bayi yang masih berusia 9 bulan. 
 
Kedua korban ini merupakan warga Kampung Kalilom Lor, RT 3, RW 3, Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran, Kota Surabaya.

"Korban ini kakak Adik. Tadi sudah terhubung (komunikasi) dengan keluarga yang di Surabaya," kata Kepala Ruang Pemulasaraan Jenazah, Suranto.

Kedua balita terebut mengalami luka serius pada bagaian Kepala.

Untuk saat ini, kedua jenazah itu masih di kamar jenazah RSUD Pandan Arang Boyolali.

Para petugas masih menunggu pihak keluarga untuk melakukan pemulasaraan jenazah.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com