Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Wafat dalam Keadaan Miskin, Crazy Rich Sumbangkan Harta Rp150 T Demi Kemanusiaan, Bosan Kaya

Crazy rich tersebut bahkan rela menyumbangkan harta Rp150 triliun miliknya, wafat dalam keadaan miskin.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
The Atlantic Philanthropies
Sosok Crazy Rich yang ingin meninggal dalam keadaan miskin 

Namun akhirnya identitasnya terungkap pada tahun 1997 silam.

Dunia gempar saat tahu yayasan misterius yang mendanai aksi kemanusiaan di Vietnam dan beberapa negara Afrika adalah milik Chuck Feeney.

Pengusaha asal Amerika tersebut sudah menyumbangkan hampir Rp134 triliun ke seluruh dunia.

Ia juga memberikan Rp8,5 triliun ke Irlandia Utara selama empat dekade.

Sejak abad ke-21, dia secara resmi mengeluarkan kampanye Giving While Living.

Dalam laman resminya, kampanye tersebut mendorong orang-orang kaya untuk berdonasi ketika masih hidup.

Forbes menyebut, ia sudah beramal di banyak sektor seperti pendidikan, bidang HAM, kesehatan, serta perubahan sosial.

Chuck Feeney tercatat sudah mengeluarkan uang lebih dari Rp150 triliun dalam beramal.

Besarnya pengeluaran tersebut membuat dirinya menyatakan sudah jatuh miskin pada akhir tahun 2020.

Namun hal itu membuatnya senang dan puas.

Kini semangat Chuck Feeney menginspirasi banyak orang kaya di seluruh dunia.

Mereka menyumbangkan sebagian hartanya selama masih hidup, begitu juga dengan Bill Gates dan Mark Zuckerberg.

Chuck Fenney
Chuck Fenney (via TribunnewsMaker.com)

Seperti Chuck Fenney, seorang kakek malah jadi gelandangan rela makan dari sampah padahal dirinya seorang miliarder.

Sang miliarder sendiri padahal kaya raya punya delapan rumah dan dua apartemen mewah.

Siapa sosok miliarder kaya yang diketahui berusia 80 tahun tersebut?

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved