Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER 5 Pengamen Elite Ditangkap Satpol PP Ponorogo - Mobil Sasak Trotoar Jalan Tunjungan

Berita terpopuler Jatim Senin, 15 Juli 2024: Satpol PP Ponorogo tangkap pengamen elit. - Mobil sasak trotoar jalan Tunjungan Surabaya.

Editor: Hefty Suud
KOLASE Istimewa/TribunJatim.com
Satpol PP Ponorogo mengamankan pengamen elite asal Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (14/7/2024). Para pengamen yang terdiri dari 5 orang itu datang ke Ponorogo dengan mobil. - Terjadi kecelakaan di Surabaya, tepatnya di Jalan Tunjungan, Minggu (14/7/2024). Sebuah mobil nopol L 1885 PF menabrak balok-balok beton dan pohon yang ada di trotoar. 

TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita terpopuler Jatim, Senin 15 Juli 2024.

Berita pertama, Satpol PP Ponorogo tangkap pengamen elit asal Semarang

Ada juga berita Tim SAR melakukan pencarian M Nafa Choirun (17), remaja asal Desa Pucunglor, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, yang hilang di Sungai Brantas.

Selanjutnya berita mobil sasak balok-balok beton dan pohon yang ada di trotoar Jalan Tunjungan, Surabaya.

Berikut selengkapnya berita terpopuler Jatim hari ini, Senin (15/7/2024) di TribunJatim.com.

Baca juga: Sopir Angkot Pengedar Sabu di Surabaya Ditangkap, Hasil Jualan Dipakai Sewa Apartemen Bareng Kekasih

Baca juga: Ada Penyimpanan Ikan Berkapasitas 300 Ton di Kepanjen Malang, Cegah Tangkapan Nelayan Membusuk

Baca juga: Sosok Chuck Feeney, Crazy Rich Dorong Konglomerat Beramal, Kini Wafat Setelah Dinyatakan Bangkrut

1. Alasan Satpol PP Ponorogo Tangkap 5 Pengamen Elite Bermobil Asal Semarang

Satpol PP Ponorogo mengamankan pengamen elite asal Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (14/7/2024). Para pengamen yang terdiri dari 5 orang itu datang ke Ponorogo dengan mobil.
Satpol PP Ponorogo mengamankan pengamen elite asal Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (14/7/2024). Para pengamen yang terdiri dari 5 orang itu datang ke Ponorogo dengan mobil. (Istimewa/TribunJatim.com)

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Ponorogo mempunyai alasan sendiri mengamankan pengamen elite asal Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

“Jadi tidak sekadar menangkap saja kami (Satpol PP Ponorogo),” ungkap Kabid Trantib Satpol PP Ponorogo, Subiantoro, Minggu (14/7/2024).

Subiantoro menjelaskan, penangkapan didasari banyak aduan masyarakat yang masuk ke Satpol PP Ponorogo.

Baca juga: Wanita Terharu Gurunya Dulu Kini Jadi Pengamen di Terminal, Sang Panutan Malu Ngaku Tinggal di Kosan

Ketika warga baru mulai duduk ngopi, sudah didatangi pengamen.

“Begini, orang ngopi merasa risih. Baru ngopi sudah jrang jreng. Begitu laporan masyarakat yang masuk ke kita (Satpol PP Ponorogo),” kata Subiantoro.

Dia mengatakan, jika para mengamen hanya mengamen di satu tempat. Misalkan berhenti di depan SMPN 1 Ponorogo, Subiantoro mengklaim tidak akan mengamankannya. 

“Itu kan hiburan. La mereka jalan, dan yang paling kuat adalah ada aduan masyarakat. Banyak sekali aduan masyarakat. Kalau ada pengamen asal Ponorogo juga meresahkan, tentu kami tangkap,” pungkasnya.

Baca selengkapnya

2. Remaja di Tulungagung Hilang di Sungai Brantas, Bermula saat Nongkrong Nikmati Senja di Tepi Sungai

Proses pencarian korban yang hilang di Sungai Brantas, Tulungagung pada Jumat, (12/7/2024) malam.
Proses pencarian korban yang hilang di Sungai Brantas, Tulungagung pada Jumat, (12/7/2024) malam. (TribunJatim.com/David Yohanes)

Tim SAR melakukan pencarian M Nafa Choirun (17), remaja asal Desa Pucunglor, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, yang hilang di Sungai Brantas.

Korban hilang saat bermain di aliran Sungai Brantas pada Jumat (12/7/2024) sekitar pukul 17.00 WIB.

Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu MUjiatno, mengatakan awalnya korban bersama sejumlah temannya menikmati sore di tepi Sungai Brantas Desa Pucunglor.

“Mereka nongkrong santai menikmati sore. Namun teman-temannya memutuskan untuk mandi di aliran sungai,” jelas Mujiatno.

Awalnya korban masih melihat teman-temannya bermain di aliran Sungai Brantas.

Baca juga: Sosok Aco Selamatkan 2 Anaknya Mengapung di Laut 3 Jam, sempat Video Call Istri Bilang Tenggelam

Korban akhirnya tertarik untuk ikut menyusul teman-temannya.

Namun ternyata korban tidak bisa berenang sehingga terbawa arus sungai. 
 
“Niatnya mau menyeberang sungai menyusul teman-temannya. Tapi kemudian hanyut,” sambung Mujiatno.

Teman-temannya telah berusaha memberi pertolongan, namun gagal.

Aliran Sungai Brantas yang sangat deras menyulitkan upaya menolong korban.

Upaya pencarian besar-besaran telah dilakukan Jumat sore hingga malam, namun belum membuahkan hasil.

“Kami minta bantuan Basarnas untuk melakukan proses pencarian.  Hari ini pencarian kembali dilanjutkan,” tutur Mujiatno.

Baca selengkapnya

3. Kecelakaan di Surabaya, Mobil Sasak Balok-balok Beton dan Pohon di Trotoar Jalan Tunjungan

Terjadi kecelakaan di Surabaya, tepatnya di Jalan Tunjungan, Minggu (14/7/2024). Sebuah mobil nopol L 1885 PF menabrak balok-balok beton dan pohon yang ada di trotoar.
Terjadi kecelakaan di Surabaya, tepatnya di Jalan Tunjungan, Minggu (14/7/2024). Sebuah mobil nopol L 1885 PF menabrak balok-balok beton dan pohon yang ada di trotoar. (Istimewa/TribunJatim.com)

Terjadi kecelakaan di Surabaya, tepatnya di Jalan Tunjungan, Minggu (14/7/2024) sekitar pukul 09.33 WIB.

Sebuah mobil nopol L 1885 PF menabrak balok-balok beton dan pohon yang ada di trotoar.

Kejadian nahas itu mengakibatkan bagian bodi depan mobil penyok.

Kaca depan sisi kiri juga retak.

Kecelakaan terjadi persis di depan sebuah coffee shop yang berada di seberang jalan tikungan ke arah Pasar Genteng Surabaya.

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Laju kendaraan terhenti setelah menabrak balok-balok beton dan pohon.

Baca juga: Tangis Keluarga Pecah Iringi Kedatangan Jenazah Korban Kecelakaan Maut SD Darul Falah Surabaya

Namun, jalur pendestrian yang terbuat dari paving itu terlihat semburat.

Diketahui, pengendara mobil yang mengalami kecelakaan adalah AWS (39) warga Kloposepuluh, Sidoarjo.

Awang, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya mengatakan, sopir mengaku mengemudi dalam kondisi mengantuk. 

"Seketika naik ke trotoar dan menabrak fasilitas umum," ujarnya.

Kejadian tersebut cukup menghebohkan masyarakat yang sedang berada di lokasi.

Sebab saat mobil nyasar ke trotoar, terdengar suara benturan yang sangat keras.

Kendaraan roda empat itu akhirnya kembali ke jalan raya setelah diderek mobil Dishub.

Baca selengkapnya

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved