Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Ponorogo

Nasib Miris Sekolah SDN Setono di Ponorogo, Dulu Hanya Dapat 2 Siswa, Kini Malah Nihil

Nasib Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SDN Setono Ponorogo dua tahun terakhir memprihatinkan.

Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/PRAMITA KUSUMANINGRUM
Suasana SDN Setono di Ponorogo, Senin (15/7/2024) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Nasib Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SDN Setono di Ponorogo dua tahun terakhir memprihatinkan.

Pada PPDB tahun ajaran 2023/2024, sekolah yang terletak di Jalan Niken Gandini, Kelurahan Setono, Kecamatan Jenangan ini hanya mendapatkan 2 siswa.

Itupun pada hari pertama sekolah tahun ajaran 2023/2024 hanya 1 siswa. Seiring berjalannya waktu siswa bertambah menjadi dua.

Sedangkan untuk PPDB tahun ajaran 2024/2025, SDN Setono tidak mendapatkan siswa. “Nihil tidak ada siswa tahun ini,” ungkap Kepala SDN Setono, Suhadi, Senin (15/7/2024).

Secara total, jelas dia, siswa di satu-satunya sekolah dasar yang berstatus negeri di Kelurahan Setono ini berjumlah 20 siswa. 

Baca juga: 3 Fakta Pengamen Elite di Ponorogo, 5 Sosok Terkuak, Pendapatan Per Jam hingga Alasan Pilih Ponorogo

“Dengan paling banyak ada pada siswa kelas 5 Jumlahnya sebanyak 9 siswa,” kata Suhadi kepada wartawan ketika ditemui di sekolahan.

Untuk jumlah guru secara total ada 5 orang.

Rinciannya guru yang berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) 2 orang, guru honorer ada 2 orang dan Pegawai Pemerinrah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) ada 1 orang.

“Kalau tenaga guru tidak masalah. Karena cukup. Kalau pengaturan tenaga guru akan kami carikan tempat jika tidak terpenuhi jamnya,” tegasnya.

Sebelumnya, Lagi dan lagi, sekolah dasar negeri (SDN) di Ponorogo tak dapat siswa baru pada tahun ajaran baru. 

Kali ini yang tidak mendapatkan siswa pada tahun ajaran 2024 adalah SDN Setono, Kelurahan Setono, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo.

Baca juga: Sosok 5 Pengamen Elite Naik Mobil ke Ponorogo, Dapat Rp 264 Ribu Per Jam, Alat-alat Ngamen Lengkap

Pantauan di lokasi, sekolah yang berada di pinggir Jalan Niken Gandini ini sepi. Hanya beberapa siswa menggunakan baju putih merah masuk ke area sekolah.

Setelah upacara bendera, masing-masing masuk ke kelas. Namun, siapa sangka ruang kelas 1 harus kosong melompomg. Lantaran pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tidak ada satu siswa pun mendaftar.

Guru kelas pun harus mengajar bangku kosong. Karena tidak ada yang mau menjadi siswa SDN Setono. Hari pertama diisi dengan guru membersihkan kelas yang berdebu. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved