Cara Beli Tiket Piala AFF U19 2024, Polda Jatim Siap Amankan, Kerahkan Ribuan Personel

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ada 10 ancaman gangguan keamanan dan ketertiban yang bakal menjadi perhatian khusus Polda Jatim selama berlangsungnya ajang Piala ASEAN Football Federation (AFF) U19 2024 yang berlangsung di dua stadion utama Kota Surabaya.

Diantaranya, 1) Kerumunan (crowd) di pintu masuk stadion, 2) Kemacetan pelanggaran lalu lintas, 3) Gesekan antar suporter dan pendukung tim, 4) Penghadangan penyerangan dan pelemparan terhadap wasit, pemain dan official team, 5) Pelemparan kembang api (flare) ke lapangan.

Kemudian, 6) Spanduk yang dibawa suporter bersifat politik atau dukungan terhadap salah satu negara yang berkonflik, 7) Aksi ancaman bom bunuh diri, active shooter, dan penyerangan terhadap TNI Polri.

Ada juga, 8) Aksi kejahatan konvensional, kejahatan jalanan dan aksi premanisme, 9) Aksi sabotase jalannya Piala AFF U-19 2024, dan 10) kejadian kontinjensi dan bencana alam.

Poin sasaran pengamanan itu disampaikan Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto dalam Apel Gelar Pasukan Pengamanan AFF U-19 2024 yang berlangsung di Lapangan Mapolda Jatim, pada Selasa (16/7/2024).

Baca juga: Main di Tanah Kelahiran, Toni Firmansyah Optimistis Bawa Timnas Indonesia Juara Piala AFF U-19 2024

Ajang yang diikuti 12 negara itu, bakal dilaksanakan di Stadion Gelora 10 Nopember, Tambaksari, Surabaya dan Gelora Bung Tomo (GBT), mulai Rabu (17/7/2024) besok, hingga Senin (29/7/2024) mendatang.

"Dalam pelaksanaan kegiatan berskala Internasional ini, tentu kita tidak ingin membuat kesalahan sekecil apapun, oleh karena itu kita persiapkan semaksimal mungkin, mulai dari pelaksanaan, pengawasan, dan pengendalian," ujar Imam dalam pidatonya saat memimpin apel.

Imam Sugianto mengatakan, pihaknya mengerahkan sekitar 2.595 orang personel gabungan dari Polri, TNI, dan stakeholder jajaran terkait.

Ribuan personel tersebut bakal disiagakan untuk melakukan pengamanan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) di Benowo, Surabaya, dan Gelora 10 November di Tambaksari, Surabaya.

Selain itu, personel juga telah disebar untuk melakukan pengamanan pada saat kedatangan tim nasional beserta official dari 12 negara yang bertanding.Termasuk nantinya pada saat kepulangan di bandara.

Lalu akomodasi selama berasa di Kota Surabaya, pengamanan tempat latihan beserta saat pertandingan, pengamanan rute akomodasi ke stadion dan sebaliknya.

Serta, rute penyelamatan (escape), keamanan tempat parkir, dan tempat lain yang berpotensi menimbulkan kerawanan.

"Fokus pengamanan tempat kegiatan kemudian pesertanya, karena ini banyak orang asing, terutama di 12 kontingen ini kita taruh sekuriti officer sebagai LO manakala di luar jadwal latihan dan pertandingan para peserta ini ingin mengunjungi daerah wisata, atau tempat keramaian lain, dapat kita pastikan keamanan dengan baik, semoga mereka nyaman hadir di Surabaya," pungkasnya.

Sementara itu, Kabagops Polrestabes Surabaya AKBP Wibowo mengatakan, pihaknya mengerahkan 2.180 orang personel gabungan untuk pengamanan laga pembuka Piala AFF U-19 2024 di GBT.