Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Nasib Pemuda Kritis Usai Ditabrak Kereta Api, Diduga Sedang Mabuk, Kantongi Dua Lem Kaleng Kecil

Pemuda di Kota Lubuklinggau Sumsel terkapar kritis setelah ditabrak kereta api. Sebelum kejadian, korban bersama dua temannya melintasi rel kereta api

Editor: Torik Aqua
Instagram/keretaapikita
Ilustrasi kereta api 

TRIBUNJATIM.COM - Pemuda di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan terkapar kritis setelah ditabrak kereta api.

Sebelum kejadian, korban bersama dua temannya yang lain memang sedang melintasi jalur kereta api.

Pemuda berinisial RK (20) itu diduga sedang mabuk lem aibon.

Setelah peristiwa itu, korban lalu dilarikan ke rumah sakit Ar Bunda Lubuklinggau untuk menjalani perawatan serius.

Baca juga: Pejalan Kaki di Lamongan Tewas Tertabrak Kereta Api, Tubuh Terpental hingga Membentur Pipa Air

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Indra Arya Yudha melalui Kasat Reskrim AKP Hendrawan didampingi Kanit Pidum Ipda Suwarno menyampaikan peristiwa kejadian itu terjadi pada hari Selasa tanggal 16 Juli 2024 pukul 22.56 Wib.

"Lokasi korban ditabrak kereta  di Jl.Hj. Mak Nur Jembatan Rel Kereta Api Talang Muara Enim, Kecamatan Lubuk Linggau Barat I," ungkapnya

Sebelum kejadian korban bersama dengan dua  orang temanya tidak diketahui namanya sengaja menghisap lem aibon di tengah mabuk itu korban melintasi jalur kereta api.

"Diduga dalam keadaan mabuk lem aibon tersebut korban dan rekannya tidak menyadari dari arah belakang mereka jika ada kereta api yang akan melintas  tujuan ke Kota palembang," bebernya.

Sehingga korban tertabrak oleh kereta api tersebut.

Kemudian dengan dibantu oleh warga dan anggota piket patroli sabhara Polres Lubuklinggau di bawa ke Rumah Sakit untuk dilakukan pertolongan.

Hasil pemeriksaan dokter korban mengalami patah tulang di bagian bahu sebelah kiri, memar di bagian kepala yang mengakibatkan keluar darah dari ke dua telinga.

"Korban mengalami luka lecet di beberapa bagian tubuh, namun korban masih dalam keadaan sadar," ujarnya.

Selanjutnya, korban akan dilakukan tindakan operasi di bagian kepala dikarenakan ada pendarahan di bagian dalam dan akan dilakukan operasi di bagian bahu karena mengalami patah tulang.

"Pada saku celana korban ditemukan dua botol kaleng kecil lem aibon," ungkapnya.

 

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved