Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pantas Ibu Kos Ngamuk Minta Penghuni Pergi, Syok Lihat Kamar Dipenuhi Sampah sampai Bau Menyengat

Media sosial dihebohkan dengan ibu kos ngamuk ke penghuni karena kamar kos miliknya dipenuhi sampah.

TikTok
Tangkapan layar video viral kamar kos dipenuhi sampah. 

TRIBUNJATIM.COM - Media sosial dihebohkan dengan ibu kos ngamuk ke penghuni karena kamar kos miliknya dipenuhi sampah.

Iapun langsung bertindak meminta penghuni pergi besok paginya.

Ia langsung mengambil tindakan dengan meminta anak kos itu pergi besok pagi.

Video itu dibagikan akun TikTok @siskavizar (15/7/2024), dikutip dari Tribun Jambi.

"Gerebeg kamar kos," tulis keterangan di video.

Dalam video viral tersebut, tampak ibu kos mengetuk pintu kamar.

Baca juga: Mengenal Hoarding Disorder, Viral Ibu Kos Gerebek Kamar Penghuni yang Penuh Sampah, Ini Penyebabnya

Berdasarkan keterangan video, cukup lama ibu itu mengetuk pintu baru dibuka.

"Bisa bicara sebentar," kata ibu itu dengan tenang.

Setelahnya ibu itu meminta anak kos menghidupkan lampu.

Melihat kondisi kamar, ibu itu langsung shock.

"Berusaha tenang padahal nahan nangis dan emosi jiwa," tulis keterangan.

Setelah perdebatan panjang di luar kamar, ibu itu meminta penjaga kos mengecek keadaan di dalam.

Saat diperlihatkan, kondisi kamar terlihat penuh sampah.

Ibu itu sampai bingung bagaimana seseorang bisa tinggal di dalam sana.

Tangkapan layar video viral kamar kos dipenuhi sampah.
Tangkapan layar video viral kamar kos dipenuhi sampah. (TikTok)

Baunya sangat menyengat karena kondisinya tidak layak lagi.

"Dia pun bingung untuk jalan karena ketutup sampah semua," lanjutnya.

Kejadiannya pukul 20.00 dan ibu kos meminta agar penghuni itu keluar besok pagi.

Dengan syarat kamar itu harus dibersihkan dulu.

"Mau kapan kamu beresin, yang jelas pagi kamu sudah ga di sini," kata ibu kos.

Akun itu berharap video ini jadi pembelajaran bersama.

"Semoga jadi pembelajaran buat kita semua, pemilik kos dan penghuni kos.

Penyewa memang bayar namun bukan berarti bisa seenaknya merusak properti yang ada di kamar," tulisnya dalam caption.

Berdasarkan pencarian, penghuni kos ini bisa disebut menderita hoarding disorder.

Baca juga: Dulu Diusir Pak RT, Nasib Kamar Kos Dibakar Pacar, Pelaku Sebut Kurang Perhatian Hingga Dendam

Apa itu hoarding disorder?

Dilansir dari NHS, hoarding disorder adalah gangguan yang menyebabkan seseorang mengumpulkan barang-barang dalam jumlah berlebih dan menyimpannya secara tidak beraturan.

Barang-barang tersebut bisa termaksud barang yang bernilai sedikit, atau bahkan tidak berharga sama sekali.

Biasanya timbunan barang-barang ini dapat menimbulkan kekacauan lantaran jumlahnya yang tidak dapat dikelola, serta tidak beraturan.

Timbunan barang-barang tersebut dapat membuat isi rumah menjadi berantakan, bau, dan juga kotor.

Bagi masyarakat awam, kebiasaan menimbun barang mungkin tidak tampak seperti sebuah masalah.

Akan tetapi hal ini menjadi masalah apabila sampai menimbulkan kekacauan yang mengganggu kehidupan sehari-hari.

Misalnya hingga orang tersebut tidak dapat menggunakan dapur atau kamar mandi, atau tidak dapat mengakses kamar karena kekacauan tersebut.

Baca juga: Tak Angkat Telepon Keluarga, Wanita Makassar dan Kekasihnya Tewas di Kamar Kos, Tulis Surat: Maaf

Penyebab hoarding disorder

Hoarding disorder tentu tidak terjadi begitu saja.

Alasan mengapa seseorang dapat menimbun barang-barang atau bahkan sampah secara berlebihan, bisa terjadi karena banyak faktor.

Namun secara umum, beberapa masalah gangguan mental yang memiliki keterkaitan dengan hoarding disorder antara lain:

- Depresi berat 

- Gangguan psikotik, seperti  skizofrenia

- Gangguan obsesif kompulsif (OCD)

Pada beberapa kasus, hoarding disorder juga memiliki keterkaitan dengan sikap pengabaian diri.

Hal ini bisa terjadi karena beberapa faktor seperti:

- Hidup sendiri dan merasa kesepian

- Belum menikah

- Memiliki masa kanak-kanak yang buruk, kekurangan materi atau hubungan yang buruk dengan anggota keluarga lainnya

- Memiliki riwayat keluarga yang juga menimbun barang-barang

- Dibesarkan di rumah yang berantakan serta tidak pernah belajar untuk menyortir barang

- Bagi mereka yang mengalami hoarding disorder, upaya untuk membuang barang sering kali menimbulkan emosi yang kuat.

Oleh karena itu, mereka akan cenderung menunda atau justru menghindar untuk membuang barang-barang tersebut.

Kebanyakan, mereka menyimpan barang-barang yang mungkin tidak berharga karena alasan yang tidak jelas.

Misalnya karena benda tersebut tampak berguna, atau karena alasan sentimental.

Sama seperti gangguan pada umumnya, hoarding disorder juga perlu mendapatkan penanganan.

Meski tidak mudah, hoarding disorder dapat ditangani.

Sayangnya banyak orang yang menilai mereka yang mengalami gangguan penimbunan ini tidak membutuhkan bantuan.

Oleh karena itu, apabila Anda mencurigai orang-orang di sekitar Anda mengalaminya segeralah bujuk untuk menemui dokter.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved