Berita Tulungagung
Turun Dibanding Tahun 2023, Alokasi DBHCHT 2024 Kabupaten Tulungagung Sebesar Rp 45 Miliar
Kabupaten Tulungagung mendapatkan alokasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2024 sebesar Rp 45 miliar lebih.
Penulis: David Yohanes | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/David Yohanes
Petani di Desa Kendal, Kecamatan Gondang menimbang hasil panen tembakau yang dijual dalam bentuk daun.
Bidang Kesejahteraan Masyarakat dialokasikan Rp 9 miliar atau 19,99 persen, untuk program peningkatan kualitas bahan baku, pembinaan industri dan pembinaan lingkungan sosial.
Ada 4 OPD pengampu program ini, yaitu Dinas Pertanian, Disnakertrans, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
Selain itu masih ada Bidang Kesejahteraan Masyarakat, dengan program Pembinaan Lingkungan Sosial dengan anggaran Rp 11,477 miliar atau 25,5 persen.
Alokasi terbesar ini diampu oleh Dinas Sosial dan Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Tulungagung
Baca juga: Sidak ke Perusahaan Rokok di Sampang, Dewan Dibuat Geram Dapati Penerima DBHCHT Edarkan Rokok Ilegal
Berita Terkait: #Berita Tulungagung
Menyusul Kades Suratman, Pemilik Apotek Jadi Tersangka Dugaan Korupsi di Desa Tambakrejo Tulungagung |
![]() |
---|
Gerakan Cabut Paku Warnai Peringatan HUT ke-57 SMA Katolik Tulungagung |
![]() |
---|
Damri Buka Suara Terkait Pengurangan Armada Trayek Tulungagung-Ponorogo dan Potensi Trayek Baru |
![]() |
---|
Pohon Kawasan Hutan di Selatan Tulungagung Sengaja Dimatikan untuk Pertanian, Lahan Diperjualbelikan |
![]() |
---|
Rencana Pembangunan TPST Tulungagung di Dekat Pasar Hewan Terkendala Anggaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.