Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Ibu Kos Syok Buka Kamar Nomor 3 di Jatiwaringin, Hela Nafas Menahan Tangis, Penghuni Punya Kelainan

Viral video ibu kos yang syok saat buka kamar dan menggrebek penghuni di dalam kamar nomor 3 tersebut, ia cuma bisa menghela nafas menahan tangis.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TikTok
Kondisi kamar kos nomor 3 di Jatiwaringin yang membuat ibu pemilik kos syok bukan main ketika menggrebek penyewa kamar. 

Bagi masyarakat awam, kebiasaan menimbun barang mungkin tidak tampak seperti sebuah masalah.

Akan tetapi hal ini menjadi masalah apabila sampai menimbulkan kekacauan yang mengganggu kehidupan sehari-hari.

Misalnya hingga orang tersebut tidak dapat menggunakan dapur atau kamar mandi, atau tidak dapat mengakses kamar karena kekacauan tersebut.

Baca juga: Pemilik Usaha Rumah Kos di Tulungagung Bisa Tersenyum, Pemkab Tak Lagi Menarik Pajak

Penyebab hoarding disorder

Hoarding disorder tentu tidak terjadi begitu saja.

Alasan mengapa seseorang dapat menimbun barang-barang atau bahkan sampah secara berlebihan, bisa terjadi karena banyak faktor.

Namun secara umum, beberapa masalah gangguan mental yang memiliki keterkaitan dengan hoarding disorder antara lain:

  • Depresi berat 
  • Gangguan psikotik, seperti  skizofrenia
  • Gangguan obsesif kompulsif (OCD)
  • Pada beberapa kasus, hoarding disorder juga memiliki keterkaitan dengan sikap pengabaian diri.

Hal ini bisa terjadi karena beberapa faktor seperti:

  • Hidup sendiri dan merasa kesepian
  • Belum menikah
  • Memiliki masa kanak-kanak yang buruk, kekurangan materi atau hubungan yang buruk dengan anggota keluarga lainnya
  • Memiliki riwayat keluarga yang juga menimbun barang-barang
  • Dibesarkan di rumah yang berantakan serta tidak pernah belajar untuk menyortir barang
  • Bagi mereka yang mengalami hoarding disorder, upaya untuk membuang barang sering kali menimbulkan emosi yang kuat.

Oleh karena itu, mereka akan cenderung menunda atau justru menghindar untuk membuang barang-barang tersebut.

Kebanyakan, mereka menyimpan barang-barang yang mungkin tidak berharga karena alasan yang tidak jelas.

Misalnya karena benda tersebut tampak berguna, atau karena alasan sentimental.

Sama seperti gangguan pada umumnya, hoarding disorder juga perlu mendapatkan penanganan.

Meski tidak mudah, hoarding disorder dapat ditangani.

Sayangnya banyak orang yang menilai bahwa mereka yang mengalami gangguan penimbunan ini tidak membutuhkan bantuan.

Oleh karena itu, apabila Anda mencurigai orang-orang di sekitar Anda mengalaminya segeralah bujuk untuk menemui dokter.

Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved