Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Lumajang

Sejarah Kedekatan Masyarakat Hindu Bali dan Gunung Semeru Lumajang, Punya Spritual yang Kuat

Perjalanan masyarakat Hindu Bali ke Kabupaten Lumajang setiap tahun ternyata berawal dari sejarah spiritual yang kuat.

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Erwin Wicaksono
Gunung Semeru, foto diambil dari wilayah Curah Kobokan, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang beberapa waktu lalu 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Perjalanan masyarakat Hindu Bali ke Kabupaten Lumajang setiap tahun ternyata berawal dari sejarah spiritual yang kuat.

Tokoh Hindu Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana menjelaskan hubungan spiritual masyarakat Hindu Bali kuat kaitannya dengan kebudayaan yang terbangun di lereng Gunung Semeru ribuan tahun lalu.

Alhasil, berbagai tradisi upacara Tawur yang digelar di Pura Mandara Giri Senduro Lumajang dan Melasti di Pantai Watu Pecak Lumajang selalu dihadiri oleh masyarakat Hindu Bali.

Menurut Tjokorda catatan sejarah masyarakat Hindu Bali tertuang dalam sebuah prasasti yang menyebutkan kebudayaan di lereng Gunung Semeru.

"Salah satu topeng yang kami sakralkan tertulis dalam prasasti kuno di Bali pada abad ke 9. Disebutkan seorang seniman di lereng Gunung Semeru namanya Ki Lampor membuat topeng bernama dedari," jelas mantan Wakil Gubernur Provinsi Bali tersebut.

Baca juga: Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji akan Fasilitasi Kebutuhan Umat Hindu Kediri

Bahan pembuatan topeng yang mengkiaskan sesosok bidadari dari surga itu terbuat dari kayu yang banyak tumbuh di lereng Gunung Semeru.

"Dibuatlah topeng bidadari sebanyak 7 macam. Dibuat dari kayu jorjenar atau pohon kemuning yang banyak tumbuh di Semeru.

Merujuk lebih jauh, masyarakat Bali mempercayai jika sebuah peradaban asal usul masyarakat Hindu Bali berawal dari kebudayaan yang berada di lereng Gunung Semeru.

"Dijelaskan tahun 191 itu sudah dapat diketahui bahwa istana Semeru ada di tempat ini (Kabupaten Lumajang)," tutup Cok Oce.

Baca juga: Gunung Semeru Kembali Erupsi, Semburkan Awan Panas Selama 4 Menit

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved