Berita Lumajang
BPBD Lumajang Usulkan Penambahan Alat Pemantau Gunung Semeru
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lumajang menilai alat pemantau aktivitas Gunung Semeru membutuhkan tambahan.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono
TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG- Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lumajang menilai alat pemantau aktivitas Gunung Semeru membutuhkan tambahan.
Kepala BPBD Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi menjelaskan urgensi penambahan alat pemantau aktivitas vulkanik Gunung Semeru tengah dibutuhkan mengacu pada kondisi di lapangan.
Kata Patria ada sejumlah wilayah di sisi bawah yang dilewati aliran lahar dingin Gunung Semeru perlu dipasang Early Warning System atau (EWS). Menurut Patria wilayah yang dimaksud berada di Candipuro hingga Pasirian.
"Sejauh ini memang diperlukan penambahan terutama di beberapa titik wilayah bawah atau aliran lahar Gunung Semeru," ujar Patria ketika dikonfirmasi, Senin (27/1/202
Patria menambahkan, rencana penambahan sudah diajukan dan kabarnya akan ada bantuan pengadaaan EWS dari asing.
Baca juga: Satu EWS di Magetan Tidak Berfungsi, Warga Khawatir Tak Dapat Peringatan Jika Longsor
"Rencananya ada bantuan tambahan dari pusat bekerja sama dengan pemerintah Swiss. Masih dikaji sesuai dengan kebutuhan yang ada. Berkaitan dengan EWS jenis seperti apa yang dibutuhkan," beber Patria.
Sejauh ini, alat pemantau aktivitas Gunung Semeru telah dipasang di sejumlah titik. Di wilayah Lumajang alat EWS dipasang Desa Supiturang Kecamatan Pronojiwo dan Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.
Sementara di wilayah luar Kabupaten Lumajang, alat pemantau dipasang di Kabupaten Malang pada sis Desa Tamansatriyan, Kecamatan Tirtoyudo. Lalu di Kabupaten Probolinggo ada Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura.
"Kondisi kelayakan alat-alat EWS di wilayah kita tidak ada masalah. Milik kita dan para relawan juga tidak ada masalah yang fungsinya untuk melengkapi fakta-fakta peringatan dini di lapangan," jelas Patria.
Warga Minta Jalan Diperbaiki Ketimbang Beri 198 Kades Motor Dinas Baru, Pemkab Tetap Realisasikan |
![]() |
---|
ETLE Belum Maksimal, Satlantas Polres Lumajang Masih Andalkan Tilang Manual |
![]() |
---|
Modal Kunci T, Maling di Lumajang Ini Pamer keahlian Gasak Motor Dalam Hitungan Singkat |
![]() |
---|
Maksimalkan Vaksinasi PMK, Pasar Hewan di Lumajang Ditutup Sementara |
![]() |
---|
PMK di Lumajang, Jatah Vaksin Tak Sebanding dengan Jumlah Keseluruhan Hewan Ternak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.