Berita Viral
Tetangga Elus Dada Telepon 3 Anak Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Rumah: Tidak Ada Kepedulian
Tetangga elus dada telepon tiga anak pasutri lansia tewas membusuk di rumah karena ditelantarkan.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
"Tidak ada keluarga maupun anak yang tinggal bersama, istri mengalami sakit stroke, kemudian dibawa ke RSUD Cileungsi untuk pemeriksaan," jelasnya.
Berdasarkan hasil olah TKP, kata dia, tidak ditemukan kerusakan maupun kehilangan barang dari korban.
Ia pun membenarkan kalau anak-anak korban sudah jarang pulang ke rumah orang tuanya.
"Kita masih belum bisa dapat alamat maupun kontak anak-anaknya, karena selama ini yang melakukan mengecek keberadaan atau kesehatan pasutri tersebut adalah dari gereja."
"Dan kami sudah minta, tapi pihak gereja kehilangan kontak terkait keberadaan anak tersebut," tutur dia.

Sementara itu, dikutip dari Facebook Dian Deedee Ronawati, pihak Ketua RT sempat mengcoba menghubungi anak-anak korban.
"Tapi tidak direspon," tulis Dian.
Ia juga menuturkan, korban memiliki tiga anak laki-laki.
"Tapi memang anak-anak beliau tidak ada kepedulian sama sekali. Sungguh prihatin," tulisnya.
Menurutnya, sang suami, Hans Tomasoa, dulunya merupakan pelaut, sementara sang istri, Rita Tomasoa, pernah bekerja di RRI.
"Sayang ketiga (3) anak laki-laki beliau jarang sekali berkunjung atau mengajak oma dan opa tinggal bersama mereka," kata dia.
Baca juga: Jarang Dikunjungi Anak, Pilu Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Rumah 5 Hari, Tetangga Kuak Sosoknya
Akun Intan Permata Sari menerangkan dalam kolom komentar bahwa Hans Tomasoa adalah seorang kapten kapal.
"Dia adalah captain kapalku. Beliau sempat menjadi bos saya," tulis Intan.
Selain itu Hans Tomasoa juga aktif di gereja.
pasutri lansia tewas membusuk
Jonggol
Bogor
Jawa Barat
Hans Tomasoa
Rita Tomasoa
Kompol Wagiman
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Mengulik Sosok-sosok di Balik Pengerjaan MBG, Apa Sebenarnya yang Salah dari Program Tersebut? |
![]() |
---|
Imbas Kades Bertamu di Rumah Janda saat Pagi Buta, Kini Diusir Warga usai Ngotot Tak Mau Mundur |
![]() |
---|
Warga Swadaya Perbaiki Jalan yang 18 Tahun Rusak, Pemerintah Baru Kirim Material saat Hampir Rampung |
![]() |
---|
Pemkab Baru Turun Tangan Setelah 18 Tahun Warga Patungan Sampai Jual Ternak Demi Perbaiki Jalan |
![]() |
---|
Senyum Tukang Cuci Kotak Makan MBG saat Terima Amplop Gaji, Lebih Tinggi Daripada Honor Guru Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.