Nama Fuad Rahman di Antara Abah Anton dan Wahyu Hidayat di Kontestasi Pilkada Malang 2024

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Benni Indo

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Mantan Wali Kota Malang, M Anton bertemu dengan anggota DPRD Kota Malang dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fuad Rahman.

Keduanya merupakan Bakal Calon Wali Kota Malang.

Pertemuan keduanya memberi banyak penafsiran di mata publik.

Isu yang muncul adalah berduetnya Anton-Fuad pada Pilkada Malang 2024.

Ketua Relawan Pemenangan Bang Fuad, Muhammad Nastain menilai, Abah Anton, sapaan M Anton, membutuhkan sosok anak muda yang energik untuk mendampinginya di Pilkada Malang 2024.

Sosok itu dinilai ada pada diri Fuad. 

"Abah Anton-Bang Fuad ini merupakan duet ideal bagi kami, karena keduanya memiliki visi yang sama untuk Kota Malang," tutur Nastain, Jumat (19/7/2024).

Relawan berharap koalisi Pilpres 2024 antara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), PKS dan NasDem bisa terulang di Pilwali Kota Malang 2024.

Apalagi Abah Anton telah mendaftar sebagai bakal calon wali kota di Partai NasDem dan PKB. 

"Abah Anton kita ketahui sudah mendaftar di PKB dan NasDem, Bang Fuad merupakan kader PKS yang namanya sudah menguat menjadi Bakal Calon Wakil Wali Kota Malang, sehingga jika keduanya bersatu, maka kemungkinan koalisi kembali tiga partai ini akan sangat terbuka," kata Nastain.

Baca juga: Abah Anton Blak-blakan Bongkar Alasan Ingin Maju Pilkada Malang 2024 hinga Cerita soal Kasus Korupsi

Ketua DPC NasDem Lowokwaru Malang, Ahmad Rifai mengatakan, sejumlah kader Partai NasDem Kota Malang mendorong duet M Anton-Ahmad Fuad Rahman untuk maju di Pilkada Malang 2024. 

Mereka menilai, pengalaman Fuad sebagai legislator bisa membantu kinerja Abah Anton saat memimpin Kota Malang di masa mendatang.

Apalagi Fuad dianggap figur muda yang memiliki pengalaman di pemerintahan. 

"Apalagi kami melihat bahwa Bang Fuad ini adalah sosok anak muda yang memiliki kapasitas dan intelektual yang mumpuni, serta berpengalaman di pemerintahan," kata Ahmad Rifai, 

"Kami di Partai NasDem sangat mendukung sekali Abah Anton. Tentunya jika dipasangkan dengan Bang Fuad, maka ini menjadi duet yang bisa membawa Kota Malang lebih baik," sambung Rifai. 

Selain dengan Abah Anton, Fuad juga diwacanakan dengan Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat.

Usulan duet Wahyu-Fuad sudah dikirim ke DPD PKS Kota Malang ke DPP PKS di Jakarta. 

"Memang dalam usulan kami, selain memutuskan internal ada Mas Fuad. Kita juga N1 (wali kota) adalah pasangan Wahyu-Fuad. Pasangan itu sudah kita usulkan dan berkasnya sudah di Jakarta (DPP PKS)," kata Sekretaris DPD PKS Kota Malang, Trio Agus Purwono.

Trio memaparkan, DPD PKS Kota Malang telah melakukan pertimbangan yang matang.

Pertama mengerucutkan nama Fuad Rahman sebagai calon kepala daerah. Lalu mengusulkan Wahyu Hidayat sebagai pasangan Fuad dalam kontestasi Pilwali Kota Malang 2024. 

"Kami melihat rekam jejak pak Wahyu dan juga komunikasi yang sudah dibangun tentu jadi prioritas. Yang diharapkan bisa dipasangkan, dan menjadi paslon yang diusung PKS," ujar Trio. 

DPD PKS Kota Malang berharap DPP PKS mempertimbangkan usulan kader di Kota Malang yang menginginkan duet Wahyu-Fuad.

Namun meski begitu, mereka masih membuka kemungkinan adanya perubahan di tengah jalan. 

Ahmad Fuad Rahman yang namanya telah dikerucutkan oleh internal partai menyatakan sebagai kader PKS, akan mengikuti mekanisme yang sedang berlangsung di internal partai.

Soal pasangan, dia mengaku siap bergandengan dengan siapapun di Pilkada Malang 2024. 

"Ya bagaimanapun, kami ikuti mekanisme partai. Termasuk akan dipasangkan dengan siapa. Begitu juga dengan misalnya pada akhirnya, pak Wahyu yang akan diusung sebagai N1," kata Fuad.