Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pengakuan 2 Anak Lansia Tewas Membusuk, Akhirnya Datangi Polisi, Pantas Tetangga Miris: Prihatin

Inilah pengakuan 2 anak lansia yang tewas membusuk di rumah, akhirnya tiga anak lansia ini datangi kantor polisi.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TribunnewsBogor.com
Pengakuan dua orang anak dari tiga anak pasangan lansia yang tewas membusuk di rumah 

"Tak ada keluarga, maupun anak yang tinggal bersama," tukasnya.

Berdasarkan pemeriksaan sementara, pengakuan anak-anak Hans dan Rita terungkap soal alasan keberadaan mereka.

Anak-anak korban ternyata tak pernah menjenguk karena sibuk kerja.

Sebelumnya, warga bernama Dian Deedee Ronawati menduga Hans meninggal terlebih dahulu.

"Opa meninggal duluan, jadi gak ada yang urus makan Oma. Jadilah Oma meninggal. Sementara begitu perkiraannya," bebernya.

Dian mengaku sudah berulang kali meminta ketiga anak laki-laki mereka untuk pulang menjenguk dan mengurus orang tua.

"Kami hanya urut dada dan geleng kepala kalau menelepon anak-anak tersebut untuk memperhatikan Oma dan Opa," sambungnya.

Tetangga elus dada ungkap perlakuan anak-anak pasutri lansia yang tewas membusuk ditelantarkan di rumah
Tetangga elus dada ungkap perlakuan anak-anak pasutri lansia yang tewas membusuk ditelantarkan di rumah (via TribunnewsBogor.com)

Jenazah suami istri itu pun sudah menghitam akibat pembusukan saat pertama kali ditemukan oleh warga, Sabtu (13/7/2024).

Video penemuan jasad kakek nenek itu pun viral di media sosial.

Terlihat Ketua RT didampingi security dan warga sekitar membuka paksa rumah pasutri lansia tersebut.

Mereka menangis histeris saat melihat Hans Tomasoa (83) dan Rita Tomasoa (79) sudah dalam kondisi membusuk di atas ranjang yang sama.

Kapolsek Jonggol, Kompol Wagiman mengatakan, penemuan jasad kakek nenek ini berawal dari ada kecurigaan warga sekitar yang sudah beberapa hari tidak melihat kedua korban keluar rumah.

"Sehingga warga curiga dan menghubungi ketua RT," kata Kompol Wagiman dikutip dari tvOneNews, Rabu (17/7/2024).

"Setelah itu ketua RT datang dengan satpam untuk melakukan pengecekan," lanjutnya.

Sesampainya di TKP, ketua RT dan warga mencoba memanggil pasutri tersebut, namun tak kunjung mendapatkan respons.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved