Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jember

Misteri Gadis Difabel Tewas Terbakar di Jember, Kondisi TKP Berubah, Barang-barang Korban Dikubur

Misteri gadis difabel tewas terbakar di Jember, kondisi TKP berubah, barang-barang korban yang ikut terbakar dikubur keluarga.

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Imam Nawawi
Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus kematian gadis difabel berinisial AS, di Desa Nogosari, Kecamatan Rambipuji, Jember, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (20/7/2024). 

"Katanya orang-orang itu kalau barang yang menempel tidak dikubur, bisa dicari-cari oleh yang mati," ucap Fatimah saat menjawab interogasi penyidik Unit Reskrim Polsek Rambipuji Polres Jember.

Perempuan 38 tahun ini mengaku tidak rela semisal penyidik melakukan pembongkaran terhadap liang lahat korban untuk proses autopsi. Sebab merasa kasihan terhadap putri bungsunya.

"Kasihan sudah kebakaran, masih mau diautopsi gimana?" ujar Siti Fatimah.

Siti Fatimah mengaku baru mengetahui kebakaran di kamar korban usai diberi tahu oleh tetangganya yang bernama Aisyah.

Mendengar kabar itu, dia langsung lari untuk memadamkan api.

"Mengambil air untuk memadamkan bara api di kasur korban. Sedangkan, Qomariah (bibi korban) yang membopong jasad korban keluar kamar," katanya.

Setelah itu, dia mengaku meminta bantuan Ustaz Hul dan warga sekitar untuk mengurus proses pemakaman terhadap jasad korban.

Fatimah mengungkapkan, jasad korban tidak dimandikan terlebih dahulu sebelum dikebumikan.

Bahkan jasad gadis ini langsung dikafani dan dikubur bersama barang-barang sisa kebakaran. 

"Anak saya meninggal karena kebakaran, katanya mati syahid tubuhnya suci. Jadi tidak usah dimandikan," kata Fatimah. 

Lebih lanjut, Fatimah juga tidak dapat memastikan apakah jasad korban disalati atau tidak, sebelum dimakamkan.

Ia mengaku datang ke lokasi duka saat proses pemakaman.

"Saya tidak tahu, karena datang belakangan waktu mau mengubur," bebernya. 

Ia meyakini korban meninggal akibat kebakaran, yang berasal dari obat nyamuk yang menyala.

Wanita ini juga percaya, kalau kematian putrinya adalah musibah.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved