Kebakaran Toko Mebel di Surabaya
Update Kebakaran Toko Mebel dan Rumah di Kertajaya Surabaya, 21 Truk Pemadam Dikerahkan
Update kebakaran ruko mebel di Kertajaya Surabaya, 21 truk pemadam dikerahkan, ambil pasokan air dari sumur dan selokan sungai terdekat.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sejumlah 21 unit truk pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kebakaran toko furnitur yang juga merembet ke rumah pemiliknya, di Jalan Raya Kertajaya, Kertajaya, Surabaya, Sabtu (20/7/2024).
Selain mengandalkan pasokan tujuh truk tangki dari Dinas Lingkungan Hidup, untuk memadamkan kebakaran, petugas pemadam juga mengambil pasokan air dari dua lubang sumur dan sungai di dekat lokasi.
Kabid Pemadaman Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya, Wasis Sutikno mengatakan, pasokan air dari wilayah setempat diperolehnya dari dua lubang sumur yang berbeda.
Kemudian, selokan sungai di dekat Viaduk Gubeng Surabaya.
Bahkan, pihaknya juga melakukan pengambilan air secara bolak-balik dari Pos PMK Menur, sebagai pos terdekat dengan lokasi kebakaran.
"Sumber air berada di Jalan Nias sebelah barat viaduk. Cuma pas di perempatan 1 sana, kondisinya crowded (ramai), kami ambil dari selokan dan sungai dekat viaduk. Kita sedot dari situ. Sebagian kita tadi juga mengangsu (ambil air) dadi Pos PMK Menur," ujarnya di lokasi.
Wasis menegaskan, laporan kebakaran di lokasi tersebut terkategori sebagai kode triple red, sehingga pihaknya mengerahkan sekitar lebih dari 15 unit truk berbagai jenis. Termasuk, truk bronto skylift.
Setelah dilakukan pemadaman, terpantau bahwa bagian ruko utama untuk berjualan furnitur yang terbakar seluas 5 m x 15 m, berlantai tiga.
Kemudian, kobaran api juga merembet ke sisi belakang bangunan utama ruko yang ternyata dipakai untuk tempat tinggal.
Baca juga: BREAKING NEWS Toko Mebel di Kertajaya Surabaya Terbakar, Kobaran Api Merembet ke Bangunan Sebelah
Luasnya sekitar 10 m x 30 m, berlantai dua.
Namun, Wasis menambahkan, pihaknya berhasil melakukan lokalisasi area kebakaran, tidak sampai merambat ke sisi kanan dan kiri hingga mengenai ruko milik orang lain.
"Total 3 mobil di area TKK, 2 unit selamat dan 1 unit terbakar bagian depan. Lalu di sebelah kanan bangunan yaitu ruko (Violetta) terimbas pada lantai 3 yang berisikan tumpukan gulungan kain ukuran 4 m x 3 m," katanya.
Mengenai dugaan penyebab kebakaran, Wasis menduga, kebakaran dipicu karena korsleting listrik.
Namun, dugaan mengenai penyebab kebakaran yang disebutkannya itu, tidak dalam rangka mendahului hasil penyelidikan lengkap yang dilakukan pihak kepolisian.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.