Jamaah Islamiyah Bubarkan Diri
Jarang Berselancar di Dunia Maya, Sabarno Berkomunikasi Pakai Kurir Demi Hindari Kejaran Densus
Sorot matanya tetap tampak tajam walau suasana menjelang wawancara rileks.Senyumnya tipis, nada kata-katanya pelan tapi terasa lugas.
Ditanya apakah kenal Gempur Budi Angkoro alias Urwah, Sabarno menjawab lirih. “Ya kenal wong keluarga, tetanggaan juga,” jawab Sabarno.
Gempur Budi Angkoro alias Urwah ini tewas saat menemani Noordin Mohd Top bersembunyi di sebuah rumah di Mojosongo, Kota Solo.
Rumah itu diserbu Densus 88 Antiteror pada 16 September 2009 sekira pukul 22.30 WIB. Pertempuran berlangsung hingga pagi karena Noordin Mohd Top melawan.
Ia menolak menyerah, dan akhirnya mati bersama tiga pendampngnya, yaitu Urwah, Ario Sudarso alias Aji, dan Susilo.
Susilo merupakan pengontrak rumah, dan saat kejadian bekerja mengurus ternak di Ponpesn Al Kahfi Mojosongo.
Sehari-harinya sebelum penggerebekan, Susilo tinggal Bersama Putri Munawaroh, istrinya yang tengah hamil.
Penampilan dan pergaulannya normal seperti kebanyakan warga setempat. Ia juga berinteraksi biasa saja dalam urusan-urusan sosial dengan tetangga sekitar.
Kembali ke kisah Sabarno, sesudah lulus dari Darusy Syahadah, ia aktif di jamaah dan menjalani aneka peran dan misi gerakan.
Ia pernah dikirim kursus singkat ke wilayah Moro atau MILF di Mindanao. Lalu terjun ke konflik Ambon, dan paling jauh, diberangkatkan ke Suriah.
Di Mindanao, Sabarno belajar selama empat bulan saat pecah perang total antara pasukan MILF dan militer Filipina.
Kamp Abubakar, lokasi pelatihan militer para jihadis dari Indonesia saat itu sudah hancur lebur diserbu tentara.
Sabarno dan sejumlah orang asal Indonesia, menjalani kursus di hutan Mindanao di tempat seadanya.
Setelah selesai, Sabarno pulang lewat Malaysia. Kepulangannya tertunda-tunda karena apparat keamanan Indonesia memperkuat perbatasan.
Akhirnya ia bisa masuk ewat jalur tikus, dan melanjutkan aktivitasnya di JI, termasuk misi khusus JI ke Suriah.
Hingga akhirnya, toliahnya terendus dan anakbuahnya pun ditangkapi 10 tahun lalu. Sabarno bergegas memboyong keluarganya lari dari tempat tinggalnya di Karanganyar, Jateng.
Jamaah Islamiyah Bubarkan Diri
Jamaah Islamiyah
ketua toliah JI wilayah timur
Sabarno
Solo
TribunJatim.com
| Jejak Pelarian Sabarno Sebelum Jamaah Islamiyah Bubar, Laris Jualan Bakso Sambil Lari dari Densus 88 |
|
|---|
| Kader dan Anggota Lega Jamaah Islamiyah Telah Bubar, Abu Fatih: Kami Islah dan Minta Maaf |
|
|---|
| Sejarah Panjang Jamaah Islamiyah dari Abdullah Sungkar hingga Resmi Bubarkan Diri |
|
|---|
| Melihat Rumah Terakhir Gembong Teroris Noordin Mohd Top di Mojosongo Kota Solo |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/rumah-kosong-saksi-bisu-jejak-JI.jpg)