Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Viral Internasional

Sosok Pria WNI Viral yang Membegal Wanita di Jepang, Ngaku Butuh Uang, Berikut Penjelasan Kemenlu

Identitas dan sosok warga negara Indonesia (WNI) yang membegal perempuan di Jepang terungkap. Alasannya lantaran butuh uang.

Instagram.com
Tangkapan layar viral di media sosial unggahan menyebut seorang Warga Negara Indonesia (WNI) membegal perempuan di Jepang. 

TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini sosok WNI disebut membegal wanita di Jepang.

Beberapa waktu lalu viral di media sosial unggahan yang menyebut seorang Warga Negara Indonesia (WNI) membegal perempuan di Jepang.

Identitas dan sosok warga negara Indonesia (WNI) yang membegal perempuan di Jepang terungkap.

Kejadian pembegalan yang dilakukan oleh WNI kepada perempuan di Jepang, viral di media sosial.

WNI itu disebut melakukan aksi kejahatan itu lantaran butuh uang.

Baca juga: Fakta Viral WNI Begal Perempuan di Jepang karena Butuh Uang, Korban Diinjak sampai Hidungnya Patah

Identitas pelaku

Kabar WNI yang membegal perempuan di Jepang itu telah dibenarkan oleh Kementerian Luar Negeri.

WNI itu berjenis kelamin laki-laki yang bernama RH alias Rohman Hidayat.

Pria 28 tahun itu menyerang dan merampok seorang wanita di Kota Fukuoka, Jepang.

“KBRI Tokyo telah memonitor informasi dari media mengenai berita seorang WNI atas nama Rohmat Hidayat (RH) yang ditangkap Kepolisian Fukuoka,” ucap Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Judha Nugraha, Sabtu (20/7/2024) dikutip dari Kompas.com.

Peristiwa itu terjadi pada Senin (15/7/2024), kini Rohman Hidayat pun telah ditangkap oleh pihak berwenang.

Baca juga: Polisi Tulungagung Kantongi Identitas Begal Payudara yang Videonya Viral Direkam Korban,Sukarela

Pengakuan pelaku

Judha mengatakan, KBRI Tokyo telah berkoordinasi dengan Kantor Kepolisian Fukuoka untuk mendapatkan informasi.

Namun, Rohman Hidayat tidak bersedia memberikan informasi terkait penangkapannya.

“Namun Kepolisian Fukuoka menjelaskan bahwa RH tidak bersedia memberikan informasi tentang penangkapannya disampaikan kepada KBRI Tokyo,” tutur Judha.

KBRI Tokyo akan memberikan layanan pendampingan hukum jika RH mengizinkan, sesuai dengan norma hukum internasional.

Judha menerangkan, sesuai norma hukum Internasional, akses kekonsuleran wajib diberikan otoritas setempat jika warga negara asing bersangkutan memberikan consent (izin).

Tak punya masalah di pekerjaan

Selain itu, KBRI Tokyo telah berkomunikasi dengan perusahaan tempat Rohman Hidayat bekerja.

Perusahaan itu mengatakan bahwa Rohman Hidayat tidak memiliki catatan permasalahan ketenagakerjaan.

“Pihak perusahaan menyampaikan RH tidak memiliki catatan permasalahan ketenagakerjaan. Perusahaan serta pihak terkait lainnya juga sedang lakukan pendalaman mengenai kasus ini,” jelas Judha.

Sementara mengenai dugaan motif RH melakukan aksi itu karena membutuhkan uang. Namun, Judha mengaku bahwa pihaknya belum mendapatkan info lebih detail.

Baca juga: Sosok Gadis Lulusan S2 di Jepang Pulang Kampung Jualan Hewan Kurban, Kubur Cita-cita Kerja Kantoran

Kronologi kejadian

Tangkapan layar viral di media sosial unggahan menyebut seorang Warga Negara Indonesia (WNI) membegal perempuan di Jepang.
Tangkapan layar viral di media sosial unggahan menyebut seorang Warga Negara Indonesia (WNI) membegal perempuan di Jepang. (Instagram.com)

Dilansir dari KBC, Selasa (16/7/2024), peristiwa itu terjadi di kawasan permukiman yang berjarak sekitar delapan menit berjalan kaki dari Stasiun Kereta Bawah Tanah Kamo, Senin (15/7/2024) malam.

Ada pun kronologi kejadian bermula ketika perempuan yang tidak disebutkan identitasnya itu berjalan di kawasan itu.

Perempuan berusia 25 tahun itu tiba-tiba dipukul oleh RH beberapa kali di bagian wajahnnya. Kemudian ia terjatuh dan sempat diinjak oleh RH.

RH pun kemudian merampok dompet dan kantong yang dibawa oleh perempuan tersebut.

Perempuan itu pun menderita luka di bagian mulutnya dan diduga hidungnya patah.

Menurut keterangan polisi, RH mengaku tidak mengenal perempuan itu dan hanya menginginkan uang.

Penjelasan Kemenlu

Dikutip dari Kompas.com, Direktur Pelindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Judha Nugraha membenarkan mengenai pria WNI yang membegal perempuan di Jepang.

Judha mengatakan, WNI yang berinisial RH (28) itu menyerang dan merampok seorang wanita di Kota Fukuoka, Jepang.

“KBRI Tokyo telah memonitor informasi dari media mengenai berita seorang WNI atas nama Rohmat Hidayat (RH) yang ditangkap Kepolisian Fukuoka,” ucap Judha saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (21/7/2024).

Ada pun peristiwa tersebut terjadi pada Senin (15/7/2024) dan pihak berwenang segera menangkapnya.

Judha menyampaikan, KBRI Tokyo telah berkoordinasi dengan Kantor Kepolisian Fukuoka untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

“Namun Kepolisian Fukuoka menjelaskan bahwa RH tidak bersedia memberikan informasi tentang penangkapannya disampaikan kepada KBRI Tokyo,” tutur Judha.

KBRI Tokyo akan memberikan layanan pendampingan hukum jika RH mengizinkan, sesuai dengan norma hukum internasional.

Judha menerangkan, sesuai norma hukum internasional, akses kekonsuleran wajib diberikan otoritas setempat jika warga negara asing bersangkutan memberikan consent (izin).

Ia mengaku, KBRI Tokyo juga telah berkomunikasi dengan perusahaan tempat RH bekerja. Perusahaan menyebut bahwa RH tidak memiliki catatan permasalahan ketenagakerjaan.

“Pihak perusahaan menyampaikan RH tidak memiliki catatan permasalahan ketenagakerjaan. Perusahaan serta pihak terkait lainnya juga sedang lakukan pendalaman mengenai kasus ini,” jelas Judha.

Sementara mengenai dugaan motif RH melakukan aksi itu karena membutuhkan uang. Namun, Judha mengaku bahwa pihaknya belum mendapatkan info lebih detail.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id

Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved