Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Nganjuk

Terkuak Pemotor di Nganjuk Gagal Standing dan Lukai Warga Merupakan Penyusup, Bukan Peserta Karnaval

Terkuak pemotor di Nganjuk yang gagal standing dan melukai sejumlah warga merupakan penyusup, tak terdaftar sebagai peserta karnaval.

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Danendra Kusuma
Kapolsek Warujayeng Nganjuk, Kompol Lilik Suharyono, saat memberikan keterangan terkait pengendara motor lakukan standing namun gagal hingga tabrak penonton karnaval di Jalan RA Kartini, Kelurahan Warujayeng, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur (Jatim), Senin (22/7/2024).  

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Proses penanganan yang dilakukan Polsek Warujayeng Nganjuk terhadap kecelakaan antara pengendara motor Kawasaki Ninja dengan tiga penonton karnaval di Jalan RA Kartini, Kelurahan Warujayeng, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur (Jatim), berbuah fakta. 

Rupanya, pria pengendara Kawasaki Ninja, SB (19) warga Kelurahan Warujayeng, Kecamatan Tanjunganom, Nganjuk, tak terdaftar sebagai peserta karnaval. 

Kapolsek Warujayeng, Kompol Lilik Suharyono mengatakan, informasi SB bukan peserta didapat dari keterangan panitia karnaval. 

Panitia menyebut, tidak ada daftar nama SB dalam data kepesertaan karnaval. 

"Pengendara motor Kawasaki Ninja bukanlah peserta karnaval," katanya, Senin (22/7/2024). 

Kompol Lilik Suharyono menjelaskan, saat karnaval berlangsung, SB nyelonong masuk ke barisan peserta. 

Setelahnya, SB mendadak melakukan standing, tapi malah membuat penonton karnaval terluka.

Gagal beratraksi, SB tak bisa mengendalikan laju motornya dan terjatuh. 

Petaka pun datang. Motor yang dikendarai tetap meluncur hingga menabrak tiga penonton karnaval. 

Panita karnaval tidak dapat menghalau aksi SB, karena kejadian berlangsung begitu cepat. 

Baca juga: Nasib Pemotor di Nganjuk Gagal Standing dan Lukai Penonton Karnaval, Korban Sampai Bercucuran Darah

Tiga penonton yang jadi korban, yakni WW (18), FA (5), dan FAZ (8). 

Ketiganya merupakan warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk

WW mengalami luka robek di pelipis kanan dan FA luka lecet di tangan serta kaki. 

Usai mendapat perawatan di RSD Kertosono Nganjuk, korban langsung diperbolehkan pulang karena hanya luka ringan. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved