Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Nganjuk

Terkuak Pemotor di Nganjuk Gagal Standing dan Lukai Warga Merupakan Penyusup, Bukan Peserta Karnaval

Terkuak pemotor di Nganjuk yang gagal standing dan melukai sejumlah warga merupakan penyusup, tak terdaftar sebagai peserta karnaval.

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Danendra Kusuma
Kapolsek Warujayeng Nganjuk, Kompol Lilik Suharyono, saat memberikan keterangan terkait pengendara motor lakukan standing namun gagal hingga tabrak penonton karnaval di Jalan RA Kartini, Kelurahan Warujayeng, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur (Jatim), Senin (22/7/2024).  

"Pemotor itu menyusup ke barisan peserta dan melakukan atraksi standing," ucap Kompol Lilik Suharyono

Oleh karena itu, Kompol Lilik Suharyono menekankan kepada panitia karnaval agar lebih awas memantau pergerakan seseorang yang bukan bagian dari peserta. 

Sebab, dapat berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban saat pelaksanaan karnaval. 

"Kami mengimbau kepada panitia karnaval untuk mengantisipasi adaya penyusup, terutama pemotor, yang masuk ke barisan peserta," imbaunya. 

Dia juga berupaya mencegah kegiatan karnaval menggunakan kendaraan. 

Apalagi menggunakan motor yang tidak sesuai spesifikasi dan tak mengenakan helm. 

Jika diketahui adanya pelanggaran lalu lintas, petugas tak segan akan melakukan penindakan. 

"Mengingat saat ini Operasi Patuh Semeru masih berlangsung," paparnya. 

Diberitakan sebelumnya, suasana meriah gelaran karnaval di Jalan RA Kartini, Kelurahan Warujayeng, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, mendadak berubah menjadi kegaduhan. 

Tak lama, teriakan histeris pun lantang terdengar. 

Hal itu terjadi setelah seorang pengendara motor Kawasaki Ninja tanpa nopol pamer atraksi standing namun gagal total. 

Pengendara itu tak bisa menyeimbangkan posisi motor dan terjungkal. 

Celakanya, motor yang dikendarai pria berambut pirang dan berkacamata hitam tersebut terus melaju hingga menabrak tiga penonton yang berdiri di tepi jalan, tepatnya samping gerobak penjual es tebu.

Korbannya remaja serta anak-anak. 

Satu di antara ketiga penonton, bercucuran darah akibat luka robek di pelipis kanan. 

Detik-detik peristiwa ini sempat terekam kamera ponsel warga. 

Video amatir warga lantas menyebar bahkan viral di media sosial. 

Kejadian ini terjadi pada Minggu (21/7/2024) sekitar pukul 16.00 WIB.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved