Berita Trenggalek
9 Desa di Trenggalek Alami Kekeringan, BPBD Kirim Bantuan Air Bersih, Kecamatan Panggul Terparah
Sembilan desa di Kabupaten Trenggalek mulai mengalami kekeringan. Warga di sembilan desa tersebut mulai kesulitan mendapatkan air bersih
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Sembilan desa di Kabupaten Trenggalek mulai mengalami kekeringan.
Warga di sembilan desa tersebut mulai kesulitan mendapatkan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari - hari.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek Stefanus Triadi, mengatakan sembilan desa tersebut tersebar di tiga kecamatan yakni, Kecamatan Pogalan, Gandusari, Dongko dan Kecamatan Panggul.
"Panggul ada empat desa yaitu Terbis, Ngrencak, Karangtengah dan Besuki. Lalu di Kecamatan Gandusari di Desa Wonoanti, sedangkan Kecamatan Pogalan di Desa Ngulanwetan," kata Triadi, Rabu (24/7/2024).
Sedangkan tiga desa lainnya ada di Kecamatan Dongko yaitu Desa Petung, Pandean dan Desa Cakul.
Baca juga: Kangen Orang Tua, Bocah Jalan Kaki dari Jogja ke Trenggalek, Ternyata Kabur dari Pondok Pesantren
Desa-desa tersebut menurut Triadi memang menjadi langganan kekeringan.
Pemerintah desa setempat juga telah mengajukan permintaan droping air bersih ke BPBD Trenggalek.
"Untuk Kecamatan Dongko dua hari lalu mulai mengirimkan permintaan droping air bersih, desa lainnya sudah lebih dulu," lanjutnya.
BPBD Trenggalek pun telah bekerja sama dengan PDAM Trenggalek untuk mengirimkan bantuan air bersih ke wilayah yang terdampak.
"Anggaran dari kabupaten sudah kami siapkan untuk menangani krisis air ini," imbuhnya.
Baca juga: BPBD Antisipasi Kekeringan di Batu Saat Musim Kemarau, Ingatkan Ancaman Kebakaran Hutan dan Lahan
Dalam proses pengiriman tersebut, menurut Triadi kendala paling utama adalah akses menuju lokasi yang cukup terjal dan curam.
Selain itu, proses distribusi bantuan air bersih di Kecamatan Panggul sempat terkendala akibat adanya perbaikan jaringan air PDAM.
"Namun kalau perbaikannya sudah tuntas, distribusi air bersih akan kembali normal," ucapnya.
Triadi menjelaskan dari peta rawan bencana, seluruh kecamatan di Trenggalek masuk kategori rawan bencana kekeringan.
Namun Kecamatan Panggul menjadi daerah terparah yang terdampak kekeringan.
"Tahun 2023 lalu ada 46 desa di 14 kecamatan yang terdampak kekeringan, terparah di Panggul, dari 17 desa yang ada, tujuh di antaranya kesulitan air bersih," pungkasnya.
Kisah Warga Trenggalek Bangun Kedai Healthy Food dari Modal Rp 200 Ribu, Kini Jadi Langganan Bupati |
![]() |
---|
Sapi Potong Sehat Jadi Prioritas Vaksinasi PMK di Trenggalek, Dinas Peternakan: Bisa Vaksin Mandiri |
![]() |
---|
Modus Penipuan Jual Beli Emas Rp 27 Juta, Pelaku Hanya Bermodal HP, Wanita Trenggalek Jadi Korban |
![]() |
---|
Masa Pendaftaran Seleksi PPPK Gelombang Kedua Trenggalek Diperpanjang, Terakhir 20 Januari 2025 |
![]() |
---|
Brak, Pohon Tumbang Timpa Warung di Desa Kedunglurah Trenggalek, Sempat Ganggu Arus Lalin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.