Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilkada Bojonegoro 2024

Pesan Gus Ipul pada Warga Nahdliyin di Bojonegoro Jelang Pilkada 2024, Jangan Asal Pilih

Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Gus Ipul berpesan kepada masyarakat nahdliyin di Kabupaten Bojonegoro jelang Pilkada 2024 setempat.

Penulis: Yusab Alfa Ziqin | Editor: Samsul Arifin
Istimewa
Gus Ipul dan Setyo Wahono yang beredar baru-baru ini. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Yusab Alfa Ziqin

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Gus Ipul berpesan kepada masyarakat nahdliyin di Kabupaten Bojonegoro jelang Pilkada 2024 setempat.

Dia menyebut, masyarakat nahdliyin jangan sampai asal pilih kontestan.

Masyarakat nahdliyin, tandas dia, perlu betul-betul memahami sosok calon di Pilkada Bojonegoro 2024.

"Jangan pilih calon yang suka mengintervensi NU dan semua lembaga serta banom-nya," tegas Gus Ipul, Selasa (23/7/2024) malam.

Misalnya, lanjut dia, ada calon yang gemar merecoki urusan PCNU Bojonegoro dan segenap MWC-nya.

Baca juga: Denda Tilang di Bojonegoro Capai Rp 423 Juta, Selama Januari hingga Juni 2024

Hingga, merecoki urusan Muslimat dan Ansor. Maka, calon ini jangan dipilih.

Menurut Gus Ipul, calon semacam itu tak patut dipilih masyarakat nahdliyin.

Sebab, calon ini bisa mendatangkan masalah bagi masyarakat nahdiliyin dalam bersosial dan pengurus PCNU dalam berorganisasi.

"NU bukan parpol. Kita harus berdiri di tengah. Ada pedoman berpolitik bagi pengurus NU yang bisa jadi pegangan," lanjutnya.

Terkait baru-baru ini beredar fotonya bersama Setyo Wahono selaku calon bupati (cabup) di Pilkada Bojonegoro 2024 Gus Ipul menegaskan, itu bukan sinyal dukungan.

"Mas Wahono itu teman baik saya," pungkas pria 58 tahun yang kini menjabat sebagai Walikota Pasuruan tersebut.

Baca juga: Wali Kota Pasuruan Gus Ipul Buka Acara Car Free Night, Rutin Tiap Bulan di Minggu Awal dan Ketiga

Untuk diketahui, dua calon yang sementara ini bakal jadi bupati melalui Pilkada Bojonegoro 2024 adalah Setyo Wahono dan Annna Muawanah.

Setyo Wahono merupakan pendatang baru.

Sementara Anna Muawanah merupakan petahana atau Bupati Bojonegoro 2018-2023. Perempuan kelahiran 1968 itu juga Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bojonegoro.

Terkini, Setyo Wahono yang menggandeng Nurul Azizah telah mengantongi surat rekomendasi dari empat parpol. Meliputi, Partai Gerindra, Partai Demokrat, PPP, dan PBB.

Sedangkan, Anna Muawanah yang belum memiliki gandengan atau cawabup, belum mengantongi surat rekomendasi dari parpol manapun. Termasuk, dari PKB selaku partainya sendiri.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved