Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tiba-tiba Jatuh Lemas, Guru di Bojonegoro Meninggal Saat Ikuti Gerak Jalan

Tiba-tiba jatuh lemas, guru SMPN 1 Kanor Bojonegoro meninggal dunia saat ikuti gerak jalan dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-80. 

Penulis: Misbahul Munir | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Misbahul Munir
GERAK JALAN - Guru SMPN 1 Kanor Bojonegoro bernama Wiwik Indriyaningsih (41), meninggal dunia saat mengikuti gerak jalan atau jalan merdeka di Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, Rabu (27/8/2025). Sebelum meninggal, korban diketahui tiba-tiba pingsan pada saat bersiap akan memulai start untuk mengikuti kegiatan gerak jalan atau jalan merdeka di Desa Bakung, Kecamatan Kanor, Bojonegoro. 

Poin Penting:

  • Wiwik Indriyaningsih (41), guru SMPN 1 Kanor Bojonegoro meninggal dunia saat mengikuti gerak jalan.
  • Sebelum meninggal, Wiwik sempat tak sadarkan diri dan dilarikan ke puskesmas.
  • Hasil pemeriksaan menyebutkan tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Misbahul Munir

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Guru SMPN 1 Kanor Bojonegoro bernama Wiwik Indriyaningsih (41), meninggal dunia saat mengikuti gerak jalan atau jalan merdeka dalam rangka memperingati HUT RI ke-80 di Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, Rabu (27/8/2025).

Sebelum meninggal, korban diketahui tiba-tiba pingsan pada saat bersiap akan memulai start untuk mengikuti kegiatan gerak jalan atau jalan merdeka di Desa Bakung, Kecamatan Kanor, Bojonegoro.

Kapolsek Kanor, AKP Slamet Hariyanto, mengatakan, insiden itu terjadi sekitar pukul 14.50 WIB.

Saat itu korban yang tergabung dalam rombongan guru dan tenaga kependidikan SMPN 1 Kanor dengan nomor urut 58, tiba-tiba jatuh lemas sebelum sempat berjalan.

“Korban langsung dibopong oleh panitia dan rekan-rekannya ke rumah kepala desa, kemudian dievakuasi menggunakan Mobil Siaga Desa Bakung menuju Puskesmas Kanor untuk mendapatkan penanganan medis,” ujar Iptu Slamet.

Namun, sesampainya di puskesmas, lanjut Slamet, tim medis menyatakan korban sudah meninggal dunia.

Hasil pemeriksaan menyebutkan tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban.

Sementara dari keterangan kepala sekolah dan rekan kerja, almarhumah diketahui memiliki riwayat penyakit hipertensi, lambung, serta sering mengeluh jantung berdebar dan kondisi tubuh lemas.

Hal itu diduga menjadi penyebab utama meninggalnya korban.

"Korban diduga meninggal dunia akibat riwayat sakit yang dimilikinya," jelasnya.

Baca juga: 2.669 Peserta Meriahkan Gerak Jalan HUT RI ke-80 di Mojokerto, Beragam Kostum Unik Curi Perhatian

Saat ini jenazah telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

Kepergian almarhumah meninggalkan duka mendalam, baik bagi keluarga maupun lingkungan SMPN 1 Kanor tempatnya mengabdi sebagai pendidik.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved