Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Viral Internasional

Alasan Joe Biden Mundur dari Pilpres AS 2024 Padahal sempat Tolak Tekanan usai Tampil Buruk di Debat

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden mundur dari pemilihan presiden atau Pilpres AS 2024. Iapun kini menjelaskan alasannya mundur.

AFP/JIM WATSON
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden mundur dari pemilihan presiden atau Pilpres AS 2024. Iapun kini menjelaskan alasannya mundur. 

TRIBUNJATIM.COM - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden mundur dari pemilihan presiden atau Pilpres AS 2024.

Iapun kini menjelaskan alasannya mundur dari pencalonan presiden AS pada Rabu (24/7/2024).

Biden menjelaskan, pengunduran dirinya adalah untuk memberikan tongkat estafet kepada generasi baru.

Penjelasan Biden itu diungkapkan dalam pidato di Oval Office, Gedung Putih, seraya menandai akhir karier politik politisi Demokrat itu selama lebih dari 50 tahun.

"Saya menghormati jabatan ini," kata Biden, dikutip dari Reuters, via Kompas.com.

"Tetapi saya lebih mencintai negara saya," lanjutnya.

Baca juga: Joe Biden Umbar Janji Soal Perang Israel di Gaza Palestina usai Mundur dari Pilpres AS 2024

Biden (81) selama berminggu-minggu menolak tekanan untuk mundur dari Demokrat setelah tampil buruk di debat capres pada 27 Juni 2024.

Suami Jill Biden itu bahkan sempat berkata, hanya Tuhan Yang Mahakuasa yang dapat meyakinkannya untuk mundur.

"Saya sudah memutuskan bahwa cara terbaik untuk maju adalah dengan memberikan tongkat estafet kepada generasi baru. Itulah cara terbaik untuk mempersatukan bangsa kita," imbuh Biden.

Biden adalah petahana pertama yang tidak mencalonkan diri lagi sejak 1968 ketika Lyndon Johnson, yang dikecam karena penanganannya terhadap Perang Vietnam, tiba-tiba mundur dari pilpres pada 31 Maret.

Adapun Biden beserta James K Polk, James Buchanan, Rutherford B Hayes, Calvin Coolidge, dan Harry Truman menjadi presiden yang sama-sama tidak mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua.

Namun, sejak Biden mengundurkan diri, Partai Demokrat semakin mendukungnya dan memberi penghormatan untuk karakter dan rekam jejaknya sebagai presiden.

Presiden Joe Biden berbicara selama konferensi pers di Gedung Putih.
Presiden Joe Biden berbicara selama konferensi pers di Gedung Putih. (AP PHOTO/SUSAN WALSH)

Sementara itu, Gedung Putih membantah Biden memiliki masalah kognitif berhubung semakin seringnya sang presiden salah berkata-kata belakangan ini.

Biden menerangkan, ia akan fokus pada pekerjaannya sebagai presiden selama enam bulan tersisa di kantornya.

Ia bakal bertemu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Kamis (25/7/2024) untuk membahas upaya merundingkan gencatan senjata Gaza.

Karier politik Biden dimulai ketika terpilih menjadi Senat pada 1972 ketika berusia 29 tahun, menjadi Senator AS termuda keenam.

Masa jabatan Biden di Gedung Putih akan berakhir pada 20 Januari 2025, menjadikan presiden tertua AS dengan usia 82 tahun.

Sementara itu, Donald Trump pada Minggu (21/7/2024), memberikan tanggapan atas keputusan Joe Biden mundur dari pencalonan Presiden AS 2024.

Menurutnya, Joe Biden memang tidak layak mencalonkan diri dan juga tak layak menjadi Presiden AS.

“Joe Biden tidak layak mencalonkan diri sebagai presiden, dan tentu saja tidak layak untuk melayani - dan tidak akan pernah! ... Kita akan sangat menderita karena kepresidenannya, tetapi kita akan memperbaiki kerusakan yang telah dia lakukan dengan sangat cepat. BUAT AMERIKA HEBAT LAGI!” unggah Trump di jejaring sosial Truth Social tak lama setelah pengumuman Biden.

Baca juga: Elektabilitas Kamala Harris yang Akan Gantikan Joe Biden di Pilpres AS, Siap Kalahkan Donald Trump

Keputusan Biden untuk mundur terbilang signifikan atau mengagetkan mengingat belakangan ini ia terus bersikeras akan maju dalam Pilpres AS 2024.

Politikus Partai Demokrat berusia 81 itu seperti diketahui telah menerima tekanan yang diawali dengan penampilan buruknya dalam debat yang menimbulkan kekhawatiran atas kesehatannya.

Pilihan Biden kali ini bisa dikata bakal membawa persaingan menuju Gedung Putih 2024 yang sudah bergejolak ke wilayah yang belum dipetakan.

Biden pun menjadi presiden pertama dalam sejarah AS yang menarik diri di menit-menit akhir dalam sebuah kompetisi pemilu.

“Merupakan kehormatan terbesar dalam hidup saya untuk melayani Anda sebagai presiden,” kata Biden dalam sebuah surat yang diunggah di media sosial X.

Ia mengunggah pesan itu ketika sedang dalam masa pemulihan dari Covid-19 di rumah pantainya di Delaware.

“Meskipun saya berniat untuk kembali mencalonkan diri, saya percaya bahwa demi kepentingan partai dan negara, saya akan mundur dan hanya berfokus untuk memenuhi tugas-tugas saya sebagai Presiden di sisa masa jabatan saya," tambahnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved