Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kediri

Kediri Dilanda Fenomena Bediding, Dinkes Sebut Bisa Picu Dehidrasi: Suhu Dingin Merasa Jarang Haus

Memasuki musim kemarau, fenomena bediding atau hawa dingin mulai melanda. Seperti yang terjadi di wilayah Kabupaten Kediri.

istimewa
Ilustrasi fenomena bediding 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Luthfi Husnika 

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Memasuki musim kemarau, fenomena bediding atau hawa dingin mulai melanda. Seperti yang terjadi di wilayah Kabupaten Kediri.

Suhu udara yang lebih dingin dari biasanya, ditambah hembusan angin kencang kerap berpengaruh pada kondisi fisik.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kediri dr Ahmad Khatib mengatakan, fenomena Bediding sering memicu terjadinya dehidrasi.

"Karena suhu udara yang dingin, jadi merasa jarang haus. Sementara tubuh ini tetap membutuhkan pasokan air yang cukup, akhirnya terjadilah dehidrasi," kata dr Khatib, Kamis (25/7/2024).

dr Khatib menuturkan, dehidrasi berpengaruh buruk pada kondisi fisik. Karena kekurangan cairan pada tubuh bisa menyebabkan volume dan tekanan darah menurun.

Kondisi tersebut akhirnya menyebabkan pasokan oksigen dan nutrisi dalam tubuh tidak maksimal.

Baca juga: Jatim Dilanda Fenomena Bediding, Malam Hari Suhu Jadi Dingin, Bisa Sampai 17 Derajat

dr Khatib menuturkan, kondisi hawa dingin atau bediding ini membutuhkan ketahanan fisik yang kuat. Jika kondisi fisik lemah, akan memicu kekambuhan beberapa penyakit.

"Kondisi udara sangat dingin juga bisa memicu kekambuhan beberapa penyakit, seperti sakit jantung. Ini tentu harus diwaspadai. Belum lagi kalau ketahanan fisik tidak kuat juga memicu kondisi kesehatan lain seperti flu," terangnya.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, dr Khatib mengimbau supaya masyarakat lebih memperhatikan kondisi. Termasuk mengenakan jaket dan selimut saat tidur.

"Jangan lupa minum air yang cukup dan makan teratur. Jangan sampai kekurangan cairan dan nutrisi menyebabkan datangnya penyakit lain," ujarnya.

Baca juga: Suhu Dingin di Malang Tembus 16 Derajat, Pembuat Tempe Keluhkan Pertumbuhan Jamur Melambat

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved