Misteri Kematian Sopir Truk di Madiun, Muatan Milik Korban Hilang Separuh, Polisi Kuak Hasil Visum

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Teka teki penyebab kematian sopir truk nopol AB 8196 PK, bernama Hario Anggi Pratama (36), warga Kecamatan Sruweng, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, masih menimbulkan tanda tanya. 

Satreskrim Polres Madiun terus mendalami kasus tewasnya korban yang ditemukan mengenaskan, di dalam kemudi kendaraan dan terparkir di Halaman Rumah Makan, Dusun/Desa Bajulan, Kecamatan Saradan, Rabu (17/7/2024).

Kasatreskrim Polres Madiun AKP Magribi Agung Saputra menduga kuat, korban meninggal akibat dirampok oleh orang tak dikenal dan muatan pada truk hilang separuh.

Dugaan tersebut menguat, lantaran truk yang memuat rongsokan besi dan tembaga hilang separuh, berdasarkan keterangan dari pemilik kendaraan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Geger Pengunjung Rumah Makan di Madiun Temukan Jasad di dalam Truk, Kondisi Memilukan

“Pemilik truk menaksir kerugiannya mencapai Rp 600 juta. Untuk berat muatannya sekitar 9 ton,” ujar AKP Magribi, Rabu (24/7/2024).

Di sisi lain, penyidik terus menggali keterangan dari para saksi. Setidaknya ada 6 orang saksi yang diperiksa oleh Satreskrim Polres Madiun.

“Saksi ini tidak jauh dari tempat kejadian perkara, termasuk pemilik truk dari pemasok tembaga UD Mitra Logam, Yogyakarta,” jelasnya.

“Kami juga mengamankan beberapa barang bukti, salah satunya rekaman CCTV, untuk mengungkap penyebab pasti kematian korban,” imbuhnya.

Baca juga: Polres Madiun Ungkap Identitas Sopir yang Ditemukan Tewas di Dalam Truk, Ternyata Warga Kebumen

Hingga kini Satreskrim Polres Madiun masih menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara Kediri. Hasil autopsi sementara, terdapat luka pada bagian kepala dan bibir korban. 

“Apakah luka tersebut akibat benda tumpul atau benda tajam, kami masih menunggu kepastiannya,” pungkasnya.