Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Ponorogo

SDN di Ponorogo Minim Siswa saat PPDB, Bupati Kang Giri dan Dindik Tak Mau Buru-buru Regrouping

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Sekolah Dasar Negeri (SEN) di Ponorogo pada 2024 disebut memprihatinkan.

TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum
Suasana SDN 1 Bajang, Ponorogo yang tidak mendapatkan siswa pada PPDB 2024 

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Sekolah Dasar Negeri (SEN) di Ponorogo pada 2024 disebut memprihatinkan.

Bagaimana tidak, pada PPDB 2024 ini 5 SDN di bumi reog tidak mendapatkan siswa. Belum lagi 4 SDN juga bernasib nyaris sama, hanya mendapatkan 1 siswa.

Lalu puluhan SDN lain, juga tidak bisa memenuhi pagu yang telah ditetapkan.

Kasus tidak adanya siswa ini, juga dialami pada PPDB 2023 lalu.

Pun ada 5 SDN yang tidak mendapatkan siswa.

 

Walaupun 5 SDN yang tidak mendapatkan siswa 2023 dan 2024 berbeda.

Opsi regrouping mencuat. Akan tetapi Dinas Pendidikan (Dindik) Ponorogo dan Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko belum mau terburu-buru.

Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Ponorogo Nurhadi Hanuri mengamini opsi regrouping.

Menurutnya solusi tersebut bagian dari efisiensi. 

Namun di sisi lain, regrouping menjadi kendala di wilayah pelosok.

Siswa dan guru harus menempuh perjalanan lebih jauh menuju sekolah. 

“Kasihan kalau sekolahnya jauh. Satu desa minimal ada satu sekolah negeri. Dan di SDN Setono dan Bajang itu ya cuma satu sebenarnya,” ungkap Nurhadi.

Menurutnya, regrouping harus melalui kajian. Guna menakar kelebihan dan kekurangan dari sisi kebermanfaatan untuk layanan pendidikan. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved