Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Gresik

Sinergi Tim BBK 4 UNAIR dan UPT SD Negeri 230 Gresik, Tingkatkan Kreativitas Disiplin dan Kebersihan

Sebagai bagian dari kegiatan “Belajar Bersama Komunitas 4 Universitas Airlangga," Tim BBK 4 Desa Mojotengah melakukan beberapa program kerja

Editor: Samsul Arifin
Istimewa
Tim BBK 4 UNAIR Mojotengah melaksanakan program Daur ulang sampah di Desa Mojotengah, Menganti, Gresik. 

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Sebagai bagian dari kegiatan “Belajar Bersama Komunitas 4 Universitas Airlangga," Tim BBK 4 Desa Mojotengah melakukan beberapa program kerja di UPT SD Negeri 230 Gresik.

Program yang dibuat bertujuan untuk mengembangkan kreativitas siswa, meningkatkan kesadaran lingkungan, serta melatih disiplin dan keterampilan melalui berbagai kegiatan.

Salah satu program kerja utama yang ada tersebut dilakukan pada Hari Jumat (19/7/2024), dengan mengusung tema “Dapa Ambon (Daur Ulang Sampah sebagai Media Berbagai Pohon).

Ketua pelaksana program kerja Dapa Ambon, Regigo Siagian mengatakan Program kerja ini dibuat bersamaan dengan selesainya renovasi bangunan sekolah UPT SD Negeri 230 Gresik.

“Jadi kami menggunakan tong cat bekas pembangunan untuk di daur ulang menjadi tong sampah,” ujarnya. 

Baca juga: Dosen FK UNAIR Beri Pelatihan untuk Pendamping ODHIV, Optimalisasi Kehidupan Sehat dan Sejahtera

Tim BBK 4 UNAIR, lanjut Regigo, melakukan Program ini dengan mendaur ulang tong bekas cat yang diperoleh dari UPT SD Negeri 230 Gresik.

Sebanyak enam tong bekas cat disiapkan untuk diubah menjadi tempat sampah yang dapat memilah sampah organik dan anorganik.

Tong-tong ini kemudian dirapikan dan dilukis oleh siswa-siswi kelas 6 UPT SD Negeri 230 Gresik.

Sebanyak 22 siswa-siswi turut serta dalam kegiatan ini dan dibagi menjadi tiga kelompok.

Masing-masing kelompok bertanggung jawab untuk melukis dan menghias dua tong bekas cat, satu untuk sampah organik dan satu lagi untuk sampah anorganik.

“Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada aspek daur ulang saja, tetapi juga pada edukasi tentang pentingnya memilah sampah, dengan melibatkan siswa-siswi dalam proses kreatif ini, mereka dapat tahu terkait memilah sampah organik dan anorganik serta manfaat daur ulang bagi lingkungan” terangnya.

Selain itu, Tim BBK 4 Mojotengah juga melatih gerak jalan bagi siswa Kelas 5 dan 6 di UPT SD Negeri 230 Gresik ujar Regigo.

Pelatihan gerak jalan bagi siswa kelas 6 Sekolah Dasar tidak hanya sebatas aktivitas fisik, namun juga merupakan bagian dari pendidikan karakter.

“Kegiatan ini bertujuan untuk melatih disiplin, kerja sama tim, serta rasa tanggung jawab, dan mereka juga antusias saat mengikuti kegiatan ini,” terangnya.

Siswa mengikuti latihan yang terstruktur, dan dilatih untuk mengikuti instruksi, menjaga kerapian barisan, dan kemampuan kepemimpinan oleh TIM BBK 4 Mojotengah.

Tak hanya itu, tim BBK 4 Desa Mojotengah juga mengadakan program mengajar kemampuan berbahasa Inggris dan pidato kepada siswa kelas 5 sesuai dengan saran dari pihak sekolah.

“Kami berupaya mengemas materi dengan menarik untuk dapat memberikan pengalaman belajar yang menarik dan menyenangkan dengan pendekatan interaktif, sehingga dapat memberikan kesan yang baik pada anak-anak, juga bisa menambah ketertarikan mereka untuk belajar bahasa inggris,” ujar Chintya Tuffahati selaku ketua pelaksana program kerja Speech Teaching.

Dalam prosesnya, terdapat sesi sharing dan tanya jawab mengenai materi yang sudah diberikan sehingga tercipta kelas yang interaktif. Kemudian, siswa diajak untuk berpraktik membuat pidato secara berkelompok.

Kepala Desa Mojotengah, Suharsono mengatakan program kerja tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat, terlebih proses berkelanjutannya.

“Terima kasih atas kontribusi yang diberikan dan bermanfaat bagi masyarakat, semoga program kerja yang ssudah dilakukan hari ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat baik sekarang maupun di kemudian hari nanti,” terangnya.

TIM BBK 4 UNAIR Mojotengah juga berharap program kerja ini dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat Mojotengah, terutama bagi siswa UPT SD Negeri 230 Gresik.

“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat terus mendorong kreativitas siswa, meningkatkan kesadaran lingkungan, memperkuat pendidikan karakter, serta meningkatkan keterampilan komunikasi di kalangan generasi muda, sekaligus memperkuat hubungan antara universitas dan masyarakat sekitar” ujar Regigo.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved