Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Absen karena Ayahnya Meninggal Dunia, Mahasiswa Kecewa Dapat Nilai C, Dosen: Jangan Suka Menyalahkan

Tengah viral di media sosial curhatan mahasiswi dapat nilai C karena absen saat ayahnya meninggal dunia.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Instagram
Absen karena Ayahnya Meninggal Dunia, Mahasiswa Kecewa Dapat Nilai C, Dosen: Jangan Suka Menyalahkan 

TRIBUNJATIM.COM - Tengah viral di media sosial curhatan mahasiswi dapat nilai C karena absen kuliah saat ayahnya meninggal dunia.

Mahasiswi itu mengaku kecewa dan mengungkap percakapannya dengan sang dosen.

Dosen itu tampak memberi pesan kepada si mahasiswi.

Di antaranya agar tak menyalahkan orang lain.

Curhatan mahasiswi ini viral di media sosial salah satunya diunggah akun instagram @mood.jakarta, Sabtu (27/7/2024), melansir dari BanjarmasinPost.

Dalam unggahannya, mahasiwi tersebut menceritakan kekecewaannya terhadap sang dosen yang dinilai kurang adil saat memberi nilai.

Pasalnya lantaran absen kuliah yang tak terisi siswi tersebut diberi nilai C padahal ketidak hadirannya itu dipicu oleh kondisi sang ayah yang meninggal dunia.

“Maafin dosen kamu yang ngasih nilai c ya?

Gak mau, dia ngasih aku C karena ga bisa hadir pada pertemuan terakhir yang sehari sebelumnya ayahku meninggal,

Yang saat itu paraf nya langsung di isi 4,alhasil absen ku bermasalah,” paparnya.

Baca juga: Kesaksian Dosen ITB Soal Badawi Anak Penjual Gorengan Sidoarjo yang Sukses, Kini Kerja di Pertamina

Untuk memperbaiki nilainya, mahasiswi tersebut pun berusaha menghubungi sang dosen untuk mencari jalan keluar.

Namun siapa sangka dosen tersebut justru membalas dengan perkataan yang seolah-olah tak perduli dengan kondisi mahasiwinya yang tengah berduka itu.

“Belajar sungguh-sungguh, dan jangan suka menyalahkan orang lain. Buktinya mereka bisa hadir.

Bersyukur dan selalu lakukan perubahan, walaupun itu berat. Insya Allah, saya mendoakan Anda akan sukses.

Salam dan mohon maaf,” balas sang dosen.

Padahal selama masa perkuliahan, mahasiswi itu mengaku menjalaninya dengan sangat bersungguh-sungguh.

Baca juga: Deretan Kasus Dosen Lecehkan Mahasiswi Modus Bimbingan Skripsi, Terbaru di UMS, Pelaku Minta Pelukan

Tampak selain nilai C+ yang diberikan dosen mata kuliah teori pengambilan keputusan, mahasiswi itu hampir mendapat nilai sempurna yakni A.

Hal tersebut lah yang kian menambah kekecewaan mahasiswi tersebut dengan keputusan sang dosen.

Sementara itu, sebelumnya juga viral aksi oknum dosen Universitas Negeri Makassar (UNM) mendorong mahasiswa.

Aksi oknum dosen UNM itu disebut mendorong mahasiswa karena marah dikritik soal kebijakan kampus dan terekam video.

Diketahui, peristiwa itu terjadi di gedung menara Pinisi UNM, Jalan A P Pettarani, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (9/7/2024).

Baca juga: Nasib Pilu Mahasiswi ITS Kehilangan Motor di Rumah Kos Surabaya, 2 Pelaku Berpakaian Wanita

Dalam video viral itu menunjukkan seorang mahasiswa yang mengenakan kemeja berwarna hijau tengah berbicara dengan beberapa dosen di tangga gedung.

Tak berselang lama, seorang dosen pria yang mengenakan kacamata langsung mendatangi mahasiswa tersebut dan menudingnya sebagai calo.

Dosen itu terlihat marah dan langsung mendorong pundak mahasiswa tersebut.

Video itu pun langsung tersebar hingga viral di media sosial yang menuai kegeraman warganet.

Kasubag Humas UNM Makassar Burhanuddin mengonfirmasi terkait video tersebut terjadi di gedung menara Pinisi UNM.

"Kejadiannya ada sih, tapi saya tidak bisa memberikan komentar seperti apa dan saya juga tidak lihat (langsung)," kata Burhanuddin kepada awak media saat dikonfirmasi, Rabu (10/7/2024), dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Mahasiswi Rawat Ibu Tua dan Sakit Sambil Kuliah, Tak Marah Rumah Penuh Kotoran Manusia saat Pulang

Mahasiswa berinisial DA yang didorong dalam oleh dosen dalam video itu menyebut bahwa mulanya dirinya bersama rekan-rekanya hendak menemui Rektor UNM untuk menyampaikan aspirasi terkait kebijakan kampus.

"Sebenarnya kami mau menyampaikan beberapa hal ke Rektor secara langsung, soal kewajiban beli almamater, soal SK peninjauan UKT, soal kewajiban kursus mahir dasar (KMD) pramuka di prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)," jelas DA.

DA adalah mahasiswa di Prodi PGSD UNM itu datang secara baik-baik ke menara Pinisi hingga akhirnya bertemu dengan rombongan dosen.

"Karena tidak ada kepastian makanya kami memutuskan untuk turun doorstop langsung ke bawah bertemu rektor. Tidak ada maksud untuk memprovokasi , mencaci maki rektor ataupun dosen lain," ucap DA.

DA bahkan dituduh sebagai calo dan bukan mahasiswa almamater oranye tersebut.

"Tiba-tiba saya di tuduh sebagai calo, buka mahasiswa UNM, makanya di video itu saya dimintai kartu tanda mahasiswa jadi saya diperlihatkan saya memang mahasiswa UNM," tandasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved