Kasi Datun Kejari Tulungagung Apresiasi Layanan BPJS Kesehatan
Kehadiran Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) selama satu dekade ini telah banyak memberikan manfaat positif bagi masyarakat.
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kehadiran Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) selama satu dekade ini telah banyak memberikan manfaat positif bagi masyarakat.
Terutama masyarakat yang memerlukan jaminan pelayanan kesehatan.
Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Negeri Tulungagung, Fandi Ilham (40) menyebut bahwa negara menghadirkan JKN untuk menjamin pelayanan kesehatan masyarakat.
“Tentu saja Program JKN yang dilaksanakan oleh BPJS Kesehatan ini sangat bermanfaat untuk masyarakat. Ini adalah cerminan niat baik pemerintah untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat di Indonesia melalui Program JKN,” ujarnya pada Kamis (11/07).
Ditemui di ruang kerjanya, pria yang ramah ini menyampaikan, bersyukur telah terdaftar sebagai peserta JKN beserta anggota keluarganya. Dirinya menceritakan ketika memanfaatkan layanan JKN di fasilitas kesehatan, ia mendapatkan pelayanan yang baik dan tidak ada diskriminasi sedikit pun dari petugas fasilitas kesehatan.
Baca juga: Perkuat Literasi Jaminan Sosial di Sekolah, BPJS Kesehatan Gandeng Guru Sosialisasi Program JKN
“Alhamdulillah sepanjang saya dan keluarga berobat menggunakan layanan JKN di fasilitas kesehatan, kami mendapatkan pelayanan yang baik, dilayani sepunuh hati dan tidak ada kendala sedikitpun. Peserta JKN mendapatkan perlakuan yang sama dengan pasien umum,” ucap Fandi.
BPJS Kesehatan terus melakukan upaya peningkatan mutu layanan dengan melibatkan fasilitas kesehatan sebagai mitra kerja yang langsung berhadapan dengan pasien dalam memberikan layanan kesehatan. Kepuasan peserta dan memastikan peserta mendapatan layanan yang mudah, cepat dan setara menjadi tanggung jawab BPJS Kesehatan dan fasilitas kesehatan. Karenanya, untuk memastikan hal tersebut, BPJS Kesehatan rutin melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap layanan fasilitas kesehatan.
“Pelayanan BPJS Kesehatan Cabang Tulungagung dalam hal pelayanan kesehatan sudah baik. Kedepannya untuk lebih ditingkatan karena memang tujuan kita adalah melayani masyarakat utamanya kesejahteraan masyarakat dalam kesehatan tercapai,” jelasnya.
Fandi menjelaskan, masyarakat harus menyadari pentingnya menjadi peserta JKN. Dengan menjadi peserta JKN otomatis telah memiliki jaminan pelayanan kesehatan ketika sewaktu-waktu jatuh sakit tidak perlu bingung mengenai biaya. Karena seluruh biaya pelayanan kesehatan sesuai indikasi medis akan dijamin oleh BPJS Kesehatan. Baginya, dengan menjadi peserta JKN selain bermanfaat untuk diri sendiri juga untuk keluarga dan masyarakat secara umum melalui sistem gotong-royong. Lewat Program JKN, peserta yang sehat dapat membantu peserta yang sakit melalui pembayaran iurannya.
“Saya telah merasakan sendiri manfaat dari JKN, bahkan anggota keluarga sakit sudah tidak repot lagi. Saat mengakses layanan di fasilitas kesehatan pengurusan administrasi juga mudah. Selain bermanfaat untuk diri sendiri dan keluarga, dengan menjadi peserta Program JKN juga dapat saling bergotong royong dengan sesama peserta. Karena itulah, bagi yang belum daftar JKN, jangan ragu untuk segera mendaftar karena manfaatnya banyak,” ucapnya.
Tak hanya itu, Fandi juga mengimbau kepadaperusahaan yang belum mendaftarkan pekerjanya sebagai peserta Program JKN, agar segera mendaftarkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Menurutnya, dengan menjadi peserta JKN akan mendapatkan manfaat yang nyata ketika jatuh sakit. Terlebih menurutnya, memliki perlindungan berupa jaminan kesehatan ialah hak dasar setiap pekerja yang harus dipenuhi oleh pemberi kerja.
Di akhir perbincangan, Fandi mengucapkan selamat kepada BPJS Kesehatan atas pelayanan BPJS Kesehatan selama satu dekade yang telah banyak memberikan manfaat. Dirinya berharap BPJS Kesehatan dapat mempertahkan layanan yang sudah baik dan untuk terus ditingkatkan.
BPJS Kesehatan
Kejari Tulungagung
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
| Bupati Pasuruan Apresiasi PT RWM Olah Sampah Jadi RDF, Sebut Perilaku Warga Jadi Tantangan Utama |
|
|---|
| BMKG Prediksi Musim Hujan Kediri Datang Lebih Awal 1 Bulan, Warga Diminta Waspada Banjir dan Longsor |
|
|---|
| Bupati Gus Fawait Sapa RT/RW Gumukmas: Minta Awasi Langsung Program Pembangunan di Jember |
|
|---|
| Pedagang Sudah Beri Tahu Harga Seafood ke Pengunjung yang Habis Rp16 Juta, Sebut Malah Minta Diskon |
|
|---|
| Hujan Angin Kencang Terjang Jombang, Gedung Roboh Timpa 3 Rumah Warga, Jalan Provinsi Sempat Lumpuh |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.