Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Wahyu Syok Rumah Sudah Laku Rp2,5 M Malah Dirobohkan Kakak Ipar, Tak Terima Cuma Dapat Rp20 Juta

Padahal rumahnya sudah laku Rp2,5 M, Wahyu syok malah dirobohkan kakak ipar, tak terima cuma dapat Rp20 juta.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
istimewa
Anggota Polsek Karangpilang menunjukkan rumah dibongkar tanpa mengetahui si pemilik. 

TRIBUNJATIM.COM - Warga asal Lumajang, Jawa Timur, syok bukan main saat rumah miliknya malah dirobohkan kakak ipar.

Pasalnya rumah tersebut sudah laku terjual Rp2,5 M.

Namun ia kaget saat rumahnya rata dengan tanah.

Ia pun kini melaporkan kakak iparnya, Soni, dan pengusaha jasa pembongkaran rumah, Hasan, ke Polsek Karangpilang, Surabaya.

Soni dan Hasan dilaporkan Wahyu telah berbuat pencurian dan pengerusakan atas sebuah rumah di Jalan Raya Kedurus Dukuh.

Wahyu melayangkan laporan tersebut setelah dikejutkan kejadian aset miliknya di Jalan Raya Kedurus Dukuh rata dengan tanah.

Ditambah lagi, semua perabotan seperti empat komputer, kusen, dan besi-besi cor hilang.

Padahal ia merasa tidak pernah mengutus orang suruhan untuk membongkar rumah lantai dua seluas 593 meter persegi tersebut.

"Saya mengetahui yang membongkar rumah mereka berdua, setelah istri dari ipar saya datang ke Lumajang," kata Wahyu.

"Bilang rumah saya sudah dibongkar, dan ngasih uang Rp20 juta," imbuh dia.

Begitu tahu rumahnya hancur, Wahyu mengaku kaget bukan kepalang.

Saking kesalnya, dia sampai mengibaratkan kondisi rumahnya roboh kena ledakan bom.

Sudah begitu, menurut dua, nama baiknya juga rentan tercoreng.

Baca juga: Mengaku Sengaja Ditelantarkan Anaknya di Stasiun, Nenek Istri Pensiunan TNI Pilu Tak Punya Rumah

Sebab secara yuridis, pria berusia 42 tahun ini memang masih menguasai sertifikat rumah.

Namun sekarang rumah sudah  proses pelunasan pindah tangan ke orang lain.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved