Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilkada Kota Batu 2024

Inilah Alasan Krisdayanti dan Firhando Gumelar Sulit Bersatu di Pilkada Kota Batu 2024

Menjelang Pilkada Batu, masing-masing Calon Wali (Cawali) sudah mulai panasi mesin gerbong partai untuk menjalin koalisi dengan partai lain.

Penulis: Dya Ayu | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/Yusron Naufal Putra
Krisdayanti, seusai kantongi surat tugas dari PDIP untuk maju Pilkada Baru 2024 di Kantor DPD PDI Perjuangan Jatim, Selasa (30/7/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Dya Ayu

TRIBUNJATIM.COM, BATU - Menjelang Pilkada Batu, masing-masing Calon Wali Kota Batu (Cawali) sudah mulai panasi mesin gerbong partai untuk menjalin koalisi dengan partai lain.

Sejauh ini Partai yang sudah menyatakan berkoalisi untuk mengusung pengusaha asal Surabaya, Firhando Gumelar ialah PAN, Golkar dan Demokrat. Bahkan Firhando atau Mas Gum sudah mendapat surat tugas dari DPP Golkar.

Untuk PDI Perjuangan sudah dipastikan mengusung penyanyi Krisdayanti setelah surat tugas resmi diserahkan kepada artis yang akrab disapa KD itu.

Sedangkan cawali Nurochman saat ini masih menunggu restu dari PKB, sebab PKB belum mengeluarkan surat tugas untuk pria yang menjabat sebagai Ketua DPC PKB Batu itu.

Bicara soal Firhando Gumelar dan Krisdayanti, keduanya sama-sama telah menerima surat tugas dan membawa gerbong partai besar.

Baca juga: Jelang Pilkada Kota Batu 2024, Banyak Banner Bacawali Langgar Perda, Satpol PP Gercep Tertibkan

KD memiliki elektabilitas yang tinggi, sedangkan Firhando Gumelar memiliki pengalaman sebagai pengusaha dan latar belakang keluraga yang bukan kaleng-kaleng.

Tentu jika keduanya bersatu dalam Pilkada Batu, akan muncul kekuatan besar dari gerbong keduanya.

Namun nampaknya, antara KD dan Firhando Gumelar tak akan dapat menjadi satu gerbong karena keduanya sama-sama bertekad untuk bisa menduduki tahta orang nomor 1 di Batu.

“Koalisi dengan partai manapun kami welcome tapi untuk Mas Gum tetap diposisi Batu 1, karena sejak awal kami mengusulkan Mas Gum sebagai wali bukan wakil. Untuk partai lain yang ingin berkoalisi berarti diposisi Batu 2,” kata Ketua DPD Golkar Kota Batu, Didik Machmud kepada Tribun Jatim Network, Rabu (31/7/2024).

Hal senada dikatakan Ketua DPC PDIP Kota Batu, Punjul Santoso. PDI Perjuangan membuka pintu bagi semua partai untuk berkoalisi, namun dengan satu syarat tidak menggeser posisi KD sebagai wakil.

Baca juga: Kris Dayanti Resmi Diberi Surat Tugas PDIP Maju Pilkada Cawali Kota Batu, DPC Himpun Kekuatan

“Sesuai surat tugas PDI Perjuangan menugasi Mbak KD untuk menjadi calon wali kota bukan wakil. Sehingga sudah jelas jika PDI Perjuangan akan mengusung calon wali kota, bukan wakil,” jelas Punjul. 

Lebih lanjut kata Punjul saat ini PDI Perjuangan tengah menjalin komunikasi dengan beberapa partai, diantaranya Nasdem, Gerindra dan PKS.

“Kami sudah bersilaturahmi. Soal nanti hasil akhirnya bagaimana, multak keputusan pusat,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved