Berita Viral
Klarifikasi Pemilik Warung Sate Viral Tagih Rp534 Ribu, Sebut Tarif Wajar, Pemkab: Kami Pasang Harga
Inilah klarifikasi dan pengakuan pemilik warung sate viral 'Gotong Royong' yang tagih pelanggan Rp 536 ribu saat makan, Pemkab buat aturan baru.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
"Namun sudah dikembalikan tapi tetap saja pembeli itu marah-marah."
"Menurutnya harga seporsi sate kambing campur Rp 50 ribu dan daging polos Rp60 ribu masih wajar." seperti dikutip TribunJatim.com dari akun Instagram resmi @diskominfosemarangkab, Rabu (31/7/2024).
Lebih jauh, Pemerintah Kabupaten Semarang yang diwakili oleh Kepala Diskumperindag menyatakan kesiapan mereka untuk menertibkan pelaku UMKM dan PKL terhadap daftar harga penjualan.
Pemkab Semarang menyatakan kesiapannya untuk menjadi penentu harga atau tarif khusus bagi semua penjualan di kawasan Kabupaten Semarang.
"Heru Subroto mengingatkan para PKL untuk menjaga kenyamanan dan ketertiban saat melayani pengunjung .
"Sediakan daftar menu disertai dengan daftar harga dan menjualnya dengan harga yang wajar," tegasnya .
Dia juga mengimbau para PKL untuk menjaga kebersihan tempat jualan termasuk menata gerobak usai berjualan.
Dikatakan, pusat kuliner malam Alun-alun lama Ungaran sebenarnya sudah terkenal sejak lama dan bahkan menjadi semacam ikon Kota Ungaran .
Diketahui , banyak pengunjung dari Jakarta , Pekalongan dan wilayah lainnya yang mengenal tempat itu dan menjadikan tujuan kunjungan . Heru berharap hal itu terus dijaga dan ditingkatkan mutu pelayanannya .
Salah seorang perwakilan PKL , Rita, meminta maaf kepada Pemkab Semarang dan seluruh pihak yang merasa dirugikan karena peristiwa viral pedagang sate yang lalu.
"Kami siap memenuhi imbauan pasang daftar menu dan harganya paling lambat Jumat lusa," ujarnya." seperti keterangan pers yang disampaikan lewat Instagram @diskominfosemarangkab, Rabu (31/7/2024), dilansir Tribun Jatim.
Simak video klarifikasi pemilik warung sate dan tongseng selengkapnya berikut ini.
Sebelumnya memang viral curhatan seorang pelanggan sate dan tongseng yang emosi karena diminta bayar tarif capai Rp 500 ribu.
Peristiwa ini terjadi di warung sate dan tongseng pinggir jalan yang berada di sekitar alun-alun Lama Ungaran, Kabupaten Semarang.
Pelanggan itu mengunjungi warung tersebut pada Kamis (25/7/2024).
penjual sate
Alun-alun Lama Ungaran Kabupaten Semarang
nasib warung sate dan tongseng
Pemerintah Kabupaten Semarang
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Polemik Listrik Token dengan Meteran, Mana yang Lebih Mahal? PLN Klarifikasi |
![]() |
---|
Dulu Selamat dari Pemecatan, Kini Oknum Polisi Bripka AS Malah Edarkan 1 Kilogram Sabu |
![]() |
---|
Menkeu Purbaya Sentil Budaya Asal Bapak Senang di Pemerintahan: Ngibulin Saya Juga Kayaknya |
![]() |
---|
Pengakuan Kepsek SDN soal Aturan Rahasiakan Siswa Keracunan MBG, Menyesal Telanjur Tanda Tangan |
![]() |
---|
Jamaluddin Renang ke Singapura Demi Dapat Kerjaan, Sempat Tinggal Selama 2 Bulan di Negeri Seberang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.