Berita Viral
Akui Salah Hitung Tagih Rp534 Ribu, Pemilik Warung Sate Tegaskan Harga Standar: Ada Tetelannya
Pemilik warung sate akui salah hitung tagih Rp534 ribu, tapi tegaskan makanannya harga standar.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
"Dengan harga segitu, saya merasa ada yang janggal. Karena itu, saya lalu meminta perincian harga dan nota."
"Ada bapak baju hitam yang kebingungan, lalu berbisik menanyakan harga dengan rekannya yang memasak," paparnya.
Saat dirinya komplain, penjual di warung sate tersebut dengan santai mengembalikan uang Rp50.000 dari pembayaran Rp536.000.
Lebih lanjut, pemilik akun @aries.girl ini bercerita bahwa dirinya sempat menunggu pengunjung lain yang makan untuk mengetahui harga aslinya.
"Saya juga menunggu konsumen lain yang makan, ternyata untuk satu porsi sate lengkap dengan nasi dan es teh, harganya Rp45.000, sedang saya sate Rp60.000," terangnya.
"Apa karena saya pakai mobil plat luar kota, lalu harga makanan bisa dinaikkan seenaknya?"
"Sebetulnya saya berharap itikad baik dan klarifikasi dari pedagang tersebut, tapi ternyata mereka hanya diam, seakan mengiyakan perbuatan mereka sendiri," paparnya.
Dia berharap Pemerintah Kabupaten Semarang untuk menindaklanjuti pengalamannya yang dialaminya karena sudah meresahkan.
"Mengingat setiap warung untuk taman atau tempat kunjungan bermain harus ada price list agar terhindar dari oknum nakal," kata dia.
Kini pemilik warung sate kambing dan tongseng Gotong Royong, Indarso (70) mengakui, sempat terjadi kesalahan hitung yang dilakukan anaknya.
Hal itu dikatakannya saat dia bersama para pedagang lain di kawasan Alun-alun Lama dikumpulkan Diskumperindag Kabupaten Semarang di Pujasera Sari Warna, Jalan Pemuda, Ungaran Barat, Rabu (31/7/2034).
"Habisnya Rp476 ribu, terus anak saya waktu itu menjumlah keliru, lalu uangnya dikembalikan sambil minta maaf."
"Namun yang laki-laki tidak terima, padahal untuk Salatiga-Ungaran-Semarang sate (seporsi) Rp50 ribu itu harga standar," kata Indarso, melansir Tribun Jateng.
Dia juga membandingkan harga daging kambing yang menurut dia lebih mahal dibanding harga daging sapi.
Menurut Indarso, harga per kilogram daging sapi dipatok Rp130 ribu, sedangkan daging kambing Rp160 ribu.
warung sate
Ungaran
Semarang
Alun-alun Lama
Indarso
getok harga
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
| Akhir Polemik Proyek Lift Kaca di Pantai Kelingking, Satpol PP Pasangi Garis Polisi |
|
|---|
| Dalang Ikan Mabuk di Sungai Jagir Surabaya, Pemkot Diminta Tanggung Jawab |
|
|---|
| Alasan Zulfa Siswi MTs Bawa Adik Bayi ke Sekolah, Punya Cita-cita Tak Muluk |
|
|---|
| Sudah Didemo Warga Pati sampai Dilempar Sandal, Bupati Sudewo Gagal Dimakzulkan, DPRD Minta Maaf |
|
|---|
| Mbah Mariyah Merintih di Gubuk Setelah 2 Hari Hilang Dicari Warga Sekitar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/pemilik-warung-sate-viral-tagih-Rp534-ribu-akui-ada-salah-hitung.jpg)