Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Viral Internasional

Anak Tewas dalam Perang, Orangtua Israel Ingin Ambil Sperma Sang Putra demi Punya Cucu, ‘Misi Hidup’

Orang tua di Israel ingin mengambil sperma putra mereka yang gugur di medan perang lantaran ingin punya cucu.

Editor: Olga Mardianita
Tangkapan layar/RNTV/Photo: Francisco Secol
Tentara Israel (IDF) berpatroli di dekat perbatasan antara wilayah pendudukan Israel (Palestina Utara) dan Lebanon. 

Sejumlah anggota parlemen Israel telah berupaya merancang rancangan undang-undang untuk menciptakan peraturan yang lebih jelas dan komprehensif, tetapi upaya tersebut terhenti.

Orang-orang yang dekat dengan proses itu mengatakan kepada BBC bahwa ada konflik mengenai tingkat persetujuan eksplisit yang harus diminta dari orang-orang yang sudah meninggal, dan apakah anak yang dilahirkan akan menerima tunjangan yang biasanya diberikan kepada anak-anak tentara yang tewas dalam dinas.

Media Israel juga melaporkan perselisihan di antara para janda dan orangtua yang berduka terkait seberapa besar kendali yang dimiliki orangtua terhadap sperma anak laki-laki mereka, terutama jika sang janda tidak ingin menggunakan sperma itu untuk memiliki anak.

Mereka yang telah membekukan sperma dari putra mereka khawatir bahwa jika undang-undang itu akhirnya disetujui, hal tersebut hanya akan mengatasi masalah persetujuan di masa depan, dan tidak mencegah mereka menghadapi pertarungan hukum yang panjang.

Bagi Avi, ada tekad dalam kesedihannya. Ia membongkar sebuah kardus berisi buku harian, album foto, dan memorabilia putranya. Ia menyatakan tidak akan berhenti sampai ia dapat memberi Reef seorang anak. 'Hal itu akan terjadi... dan anak-anaknya akan mewarisi kotak ini.'"

----

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Berita Jatim dan viral internasional lainnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved