Viral Internasional
Alasan Kim Jong-un Ajak Anak Perempuannya saat Kunjungan Kenegaraan ke China Diungkap Intel Korsel
Badan Intelijen Korea Selatan (NIS) menyebut jika putri Kim Jong Un, Kim Ju Ae, diyakini bakal penerus resmi kepemimpinan Korea Utara.
TRIBUNJATIM.COM - Alasan Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un membawa putrinya saat kunjungan kenegaraan dikuak intel Korea Selatan.
Badan Intelijen Korea Selatan (NIS) menyebut jika putri Kim Jong Un, Kim Ju Ae, diyakini bakal penerus resmi kepemimpinan Korea Utara.
Meski masih remaja, namun Ju Ae menjadi sorotan dunia.
Penilaian ini disampaikan NIS dalam laporan kepada parlemen pada Kamis (11/9/2025), menyusul kehadiran Ju Ae dalam kunjungan kenegaraan ayahnya ke Beijing, China, awal bulan ini.
Baca juga: Kim Jong-un Kirim 200 Artileri ke Rusia, Upaya Korea Utara Dukung Perlawanan Terhadap Ukraina
Dalam kesempatan tersebut, Kim Jong Un bertemu dengan Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
“Badan intelijen memandang Kim Ju Ae sebagai pewaris yang diakui, dan melihat partisipasinya dalam kunjungan ke China sebagai bagian dari penyempurnaan narasi suksesi tersebut,” kata anggota parlemen Korea Selatan, Lee Seong-kweun, usai menghadiri pengarahan tertutup dari NIS, dikutip dari kantor berita AFP.
Menurut Lee, NIS menilai Ju Ae telah mengamankan "narasi revolusioner" yang cukup untuk memperkuat posisinya sebagai calon penerus.
Ju Ae, yang masih remaja, mencuri perhatian dunia sejak kemunculan perdananya dalam peluncuran rudal balistik antarbenua Korea Utara pada 2022.
Sejak saat itu, media Pemerintah Korea Utara menyebutnya sebagai "anak kesayangan" dan hyangdo—istilah yang secara tradisional hanya digunakan untuk pemimpin puncak atau penerus kekuasaan.
Sebelum muncul di hadapan publik, keberadaan Ju Ae sempat dikonfirmasi oleh mantan bintang NBA Dennis Rodman.
Ia menyebut pernah bertemu dengan bayi perempuan Kim saat berkunjung ke Pyongyang pada 2013.
Meski begitu, masih muncul spekulasi mengenai keberadaan anak laki-laki Kim Jong Un yang disebut lahir pada 2010.
Anak tersebut dikabarkan lebih dulu disiapkan sebagai penerus kekuasaan.
Namun, menurut Lee, NIS menganggap rumor bahwa Kim memiliki anak lain selain Ju Ae— termasuk kabar bahwa ada anak penyandang disabilitas atau sedang menempuh studi di luar negeri—sebagai kabar yang tidak dapat dipercaya.
“Khususnya dalam kasus belajar di luar negeri, NIS mencatat bahwa sekeras apa pun seseorang berusaha menyembunyikan fakta tersebut, hal itu pasti akan diketahui. Maka dari itu, kemungkinan itu dianggap sangat kecil,” kata Lee.
Kim Jong Un sendiri mengambil alih kekuasaan setelah kematian ayahnya, Kim Jong Il, pada 2011.
Sejak memimpin, ia telah mengawasi empat uji coba nuklir.
Uji coba terakhir dilakukan pada 2017.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Sosok Sushila Karki, Perdana Menteri Nepal yang Terpilih setelah Menang Lewat Pemilu Via Discord |
![]() |
---|
Imbas Nonton Film Asing, Warga Korea Utara Dieksekusi di Hadapan Publik |
![]() |
---|
Viral Menteri Keuangan Nepal Dikejar hingga Ditendang Pendemo Gen Z sampai Tersungkur |
![]() |
---|
Kronologi Demo Nepal: Gedung Parlemen Dibakar, Gen Z Bawa Bendera One Piece Terinspirasi Indonesia |
![]() |
---|
Nasib Istri Mantan PM Nepal Tewas usai Rumah Dibakar Demonstran Gen Z, Luka Bakar Parah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.