Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Densus 88 Geledah Rumah di Kota Batu

Kesaksian Eks Pentolan JI Soal Penangkapan Teroris di Kota Batu, Pengikut DI dan Mau Bom Bunuh Diri

Terduga teroris yang diamankan Densus 88 Antiteror di Perumahan Villa Syariah Bunga Tanjung Kecamatan Junrejo Kota Batu Rabu (31/7/2024).

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/HANIF MANSHURI
Mantan pentolan Jamaah Islamiyah, Ali Fauzi yang juga adik Trio Bomber Bali 1, Kamis (1/8/2024) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Terduga teroris yang diamankan Densus 88 Antiteror di Perumahan Villa Syariah Bunga Tanjung Kecamatan Junrejo Kota Batu Rabu (31/7/2024), merupakan simpatisan Daulah Islamiyah (DI)

Ali menyebut terduga adalah warga Jakarta. Namun ia memastikan terduga jauh dari masa Ali Imron, Amrozi serta Ali Ghurfon.

"Ya jauhlah, karena terduga diketahui lahir diatas tahun 2000," kata Ali Fauzi saat dikonfirmasi Tribun Jatim Network terkait penangkapan terduga teroris yang diamankan Densus 88 di Kota Batu pada Rabu (31/7/2024).

Mantan pentolan JI, adik trio bomber Bali, Ali Fauzi menilai terduga adalah pemuda newcomer dan pengikut faham takfiri.

Baca juga: BREAKING NEWS: Tim Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Kota Batu, 1 Orang Diamankan

Kalau melihat barang bukti yang diamankan oleh Densus 88 adalah bahan-bahan yang dijadikan sebagai bahan peledak.

Dia adalah pelarian dari Jakarta dan pergerakan di Jakarta sudah terpantau oleh Densus 88

Sementara terduga sudah punya target untuk amaliah disalah satu tempat ibadah di Batu. Dan ngerinya dia terduga akan melakukannya  dengan bom bunuh diri. "Ya pengantinlah," tambahnya.

Ia menganalisa  kemampuan terduga cukup piawai  untuk meracik bahan peledak setelah melihat  barang bukti yang diamankan. 

Bahan-bahan kimia yang diamankan itu  adalah identik dengan bahan bom rakitan yang selama ini dipakai oleh teroris.

"Nggak kalah jauh dengan bom Surabaya pada 2018," kata Manzi, Ali Fauzi.

Tapi tidak bisa menyamai kekuatan Bom Bali 1 Tahun 2002.

Baca juga: Akhir Juli 2024, Harga Cabai Rawit di Pasar Lamongan Meroket hingga Rp 80 Ribu per Kg

Ada yang beranggapan ini bentuk pengalihan isu dengan kasus Vina Cirebon ? menurut Ali Fauzi anggapan itu jauh. Tapi ini karena keberhasilan Densus 88 yang sudah lama melakukan penyelidikan terhadap para terduga teroris 

"Saya mengapresiasi keberhasilan Polri terkhusus untuk Densus Anti Teror 88. " ungkap Ali Fauzi.

Ali menyebut terduga yang diamankan  inisialnya, HOK. Dan HOK ini dipastikan salah satu pendukung Daulah Islamiyah (DI) dengan faham takfiri, menuduh, menghukum orang lain diluar fahamnya  adalah kafir.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved