Kisah Atlet Tenis Meja Nomor 1 Dunia Kalah di Olimpiade usai Bet-nya Patah, Lawan sampai Tak Percaya

TRIBUNJATIM.COM - Inilah kisah atlet tenis meja nomor 1 dunia kalah usai bet miliknya patah.

Ia tersingkir dari persaingan medali di Olimpiade Paris pada Rabu (31/7/2024).

Sosok atlet tenis meja tersebut bernama Wang Chuqin, asal China.

Ia kalah di nomor tunggal putra Olimpiade Paris 2024.

Sehari sebelumnya, Wang memenangi medali emas ganda campuran di Paris, tetapi kegembiraannya berubah cepat setelah fotografer tak sengaja mematahkan bet-nya ketika berebut memotretnya.

Tak sampai 24 jam kemudian, atlet berusia 24 tahun itu tersingkir di babak 32 besar tunggal putra setelah kalah 4-2 dari Truls Moregard asal Swedia.

Baca juga: Penyesalan Rio Waida Tersingkir dari Olimpiade Paris 2024, Mati Rasa Tak Bisa Rasakan Emosi: Sakit

Moregard yang berada di peringkat ke-26 terduduk di lapangan sambil tak percaya.

Ia memegangi kepalanya lalu berkeliling ke arah penonton yang bersorak mendukungnya.

Sementara itu, Wang sebelumnya meraih medali emas di ganda campuran bersama Sun Yingsha.

Mereka mengalahkan Korea Utara di final.

Namun, Wang mengakui dia agak emosional setelah bet-nya patah.

Menurut kantor berita AFP, bet yang berbeda bisa sangat berpengaruh ke pemain tenis meja karena faktor familiaritas di pegangannya.

Akan tetapi, Wang tidak menyalahkan bet penggantinya sebagai biang kekalahan tak terduga melawan Moregard yang berusia 22 tahun.

"Itu tidak benar-benar memengaruhi pertandingan," katanya kepada AFP, dikutip dari Kompas.com.

"Hanya saja lawan saya bermain sangat, sangat baik."