Respon Santai Eri Cahyadi Soal Potensi Lawan Bumbung Kosong saat Pilkada Surabaya 2024

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nuraini Faiq

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pendaftaran pasangan calon wali kota dan wakil wali kota dalam Pilwali Surabaya 2024 tinggal beberapa Minggu. Namun hingga kini baru calon petahana Wali Kota Eri Cahyadi dan Wakilnya Armuji yang dipastikan maju lagi.

Keduanya juga sudah mendapat rekomendasi dari PDIP sebagai pasangan calon wali kota dari partai Moncong Putih. Sejumlah partai lain juga sudah memberikan rekom pasangan yang sama, yakni Demokrat, PKB, PKS, dan PPP.

Sementara partai lain juga sudah memasukkan pasangan incumbent ini dalam surat tugas yang diajukan ke DPP masing-masing. Ada Golkar dan PSI sampai PAN yang memasukkan nama Eri Cahyadi sebagai calon wali kota mereka untuk diajukan ke tingkat DPP.

Tinggal Gerindra dan Nasdem yang hingga saat ini belum memutuskan calon mereka dalam Pilwali 27 November 2024. Sebelum ini, Eri Cahyadi menggelar safari ke partai-partai termasuk ke DPC Gerindra Surabaya.

Jika sampai pada batas akhir pendaftaran calon wali kota dan wakilnya 27-29 Agustus 2024, Eri akan melawan bumbung kosong alias tidak ada lawan. Informasinya, DPP dua partai ini tengah membicarakan khusus terkait Pilwali Surabaya 2024.

Diakui elektabilitas Eri-Armuji selama ini relatif tinggi. Terpaut jauh dari sosok bakal calon lain. Misalnya Hadi Dediansyah (Gerindra), Bayu Airlangga (ketua Projo Jatim), AH Thony (Geirndra) yang disebut-sebut maju.

Baca juga: BREAKING NEWS: PDIP Beri Rekomendasi Calon 7 Daerah di Jatim, Ada Eri-Armuji untuk Pilkada Surabaya

Tapi hingga kini, tak ada satupun dari mereka yang mendeklarasikan diri lewat baliho atau papan media lainnya. Menguat wacana bahwa Eri dinilai terlalu kuat karena incumbent. Terlalu kuat dan tidak ada yang berani maju.

Eri pun merespons potensi bumbu kosong dalam Pilwali Surabaya 2024. "Saya hanya ingin membangun Surabaya secara bersama-sama," reaksi Eri saat ditemui usai menghadiri sidang paripurna DPRD Surabaya, Kamis (1/8/2024).

Dia menegaskan bahwa semangat membangun Surabaya bersama-sama itu juga yang ditekankan kepada pasangannya, Armuji atau Cak Ji.

"Membangun Surabaya  secara bersama ini yang juga saya sampaikan kepada Cak Ji. Tidak ada one man show. Insyaallah kalau membangun Surabaya secara bersama Surabaya tambah sejahtera. Wis pokok mbangun Suroboyo sejahtera," tandas Eri.

Baca juga: Golkar Beri Sinyal Dukung Eri Cahyadi di Pilkada Surabaya 2024: Kami Bisa Menang dengan Terhormat

PDIP Bentuk Tim Pemenangan

Usai menerima rekom DPP PDIP, kader-kader PDIP Surabaya menggelar syukuran di kantor partainya. Mereka menggelar tumpeng di kantor DPC PDIP Surabaya. Eri Cahyadi dan Armuji adalah kader PDIP.

“Turunnya rekomendasi ini mengandung konsekuensi. Kader-kader PDI Perjuangan Surabaya harus all out, bekerja keras mendatangkan kemenangan dengan suara tebal bagi Eri Cahyadi-Armuji,” kata Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono.

Baca juga: Demokrat Surabaya Tancap Gas Dukung Eri-Armuji di Pilkada Surabaya 2024

Pasangan petahana Eri Cahyadi-Armuji mendaftar sebagai calon walikota Surabaya dan calon wakil walikota ke kantor DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya pada Kamis 2 Mei 2024.

Eri Cahyadi-Armuji menjadi satu-satunya pasangan calon yang diusulkan PDIP Kota Surabaya kepada DPP PDI Perjuangan.

“Setelah rekomendasi turun, akan kita bentuk tim pemenangan. Seluruh jaringan PDI Perjuangan digerakkan dan bekerja di tengah-tengah rakyat,” kata Adi. 

Baca juga: Dukung Eri di Pilkada Surabaya 2024, Projo Usulkan Sosok Ini Jadi Pendamping, Bukan Cak Ji