Berita Viral
Tak Hanya Aniaya Balita, Meita Irianty Perlakukan Guru Daycarenya Bak Pembantu, Beri Gaji Rp250 Ribu
Terungkap kejahatan Meita Irianty selain aniaya balita, perlakukan guru daycare bak pembantu.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
"Tadi dicopot sama satpamnya. Kan yang tinggal di sini cuma satpamnya aja."
"Kalau pengajarnya cuma pagi aja, siang mereka udah pulang," kata Aminuddin.
Baca juga: 5 Fakta Pemilik Daycare Aniaya Anak Asuh di Depok, Pelaku Influencer Parenting, Guru Disuruh Keluar
Setelah aksinya viral, Meita Irianty selaku pemilik daycare atau tempat penitipan anak Wensen School Indonesia, akhirnya ditangkap, Rabu (31/7/2024) malam.
Kapolres Metro Depok, Kombes Arya Perdana menjelaskan, Meita Irianty ditangkap tanpa perlawanan di rumahnya sekitar pukul 22.00 WIB.
"Kami sudah memeriksa empat orang saksi tadi, terus kita juga sudah mendapatkan keterangan yang cukup, yang valid, berdasarkan bukti-bukti yang cukup juga."
"Maka tadi jam 22.00 WIB kita sudah melakukan penangkapan terhadap yang bersangkutan," kata Kapolres kepada wartawan, Rabu malam.

Kepada polisi, wanita yang merupakan influencer parenting ini mengakui bahwa dirinya memang menganiaya balita sebagaimana yang terekam dalam CCTV.
"Yang terpenting adalah bahwa yang bersangkutan mengakui dalam CCTV itu adalah dirinya. Jadi tidak menyangkal melakukan kekerasan terhadap balita ini," kata Kapolres.
Saat ini Meita Irianty yang telah ditetapkan sebagai tersangka masih menjalani pemeriksaan di Polres Metro Depok.
Untuk barang bukti, sejauh ini baru rekaman CCTV dan pakaian yang dikenakan korban di hari kejadian.

Kesedihan Serma Christian Namo Menyesal Izinkan Prada Lucky Masuk TNI: Bapak Salah |
![]() |
---|
Sosok Ketua RT Nikahi Dua Istri Sekaligus, Beda Usia 22 Tahun, Dijuluki Juragan Tanah |
![]() |
---|
Sosok Adi Kusuma Dulu Seorang Bisnis Analis Kini Jadi Pemulung, Tak Malu: yang Penting Makan |
![]() |
---|
Ganjaran untuk 20 Prajurit TNI yang Tewaskan Prada Lucky, Pasal Tak Akan Sama |
![]() |
---|
Sosok Endiarto, Sutradara Film Animasi 'Merah Putih: One For All' Bantah Biaya Produksi Rp6,7 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.