Warga di Lamongan Kaget Temukan Pria Terbujur Kaku di Kamar Kos, Polisi Ungkap Penyebabnya

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Jalani rawat jalan karena sakit, seorang pria bernama Dimas Eko Purwantoro (32) ditemukan meninggal di kamar kos di Jalan Sunan Giri Gang Pusaka Lingkungan Groyok, Kelurahan Sukorejo, Kabupaten Lamongan, Rabu (31/7/2024).

Korban diketahui meninggal oleh saksi, Winarti (17) yang sedang melakukan aktifitas rutin membersihkan rumah kos tempatnya bekerja.

Pada sekitar pukul 10.00 WIB seperti biasanya,  saksi datang ke kamar kos korban untuk membersikan kamar kos korban.

Pada saat saksi datang korban sudah dalam posisi tidur di atas kasur, selang satu jam setelah membersikan kamar kos, saksi  curiga karena dari awal bersih-bersih, pria meninggal di kamar kos.

Baca juga: Nasib Mobil Avansa Tak Bertuan Terperosok di Tengah Sawah di Lamongan, Ending Muncul Pria Bawa STNK

Saksi kemudian bermaksud  membangunkan korban, namun tetap tidak ada respon.

"Saya lalu memanggil sakai Darti Afanti. (25) untuk membantu bangunkan korban," aku Winarti saat memberi kesaksian, Rabu (31/7/2024).

Kedua saksi kemudian mengecek korban dan keduanya memastikan kalau korban telah meninggal.

Kejadian ini dilaporkan ke Polsek Lamongan Kota dan korban dievakuasi untuk dirujuk ke Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan. Korban divisum.

"Hasil bisum tidak ditemukan tanda-tanda bekas  penganiayaan pada tubuh korban," kata Kapolsek Lamongan, Kompol M Fadelan kepada Tribun Jatim Network, Rabu (31/7/2024).

Menurut keterangan saksi Winarti,  terakhir bertemu korban pada  Selasa (30/7/2024) sekitar jam 22.00 WIB  di kamar kos korban pada saat mengantar makanan untuk korban. 

Baca juga: BOLA TERPOPULER: Persela Lamongan Datangkan Zulkifli Syukur - Ezra Walian Merapat ke Persik Kediri

Korban memang dalam keadaan sakit dan sedang menjalani rawat jalan. Setelah sempat dirawat selama sepekan di rumah sakit.

"Keluarga korban menerima kejadian tersebut dan tidak menuntut pihak manapun yang dikuatkan dengan surat pernyataan yang ditandatangani oleh adik korban, Sri Wijayanti," katanya.

Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi dengan dikuatkan surat pernyataan yang ditandatangani Sri Wijayanti  mengetahui Lurah Sukorejo, Nurul Mustofa.

"Penyebab kematiannya jelas," pungkas Fadelan.