Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pria ini Geram Lalu Bunuh Pensiunan PNS yang Sering Tanya Dirinya Kapan Nikah, Korban Sempat Lari

Seorang pria kesal saat selalu ditanya seorang lansia kapan nikah. Hingga akhirnya pria itu membunuh lansia tersebut.

Editor: Torik Aqua
Kolase Tribun Medan dan Pexels
Seorang pria di Sumatera Utara nekat bunuh pensiunan PNS yang sering tanya dirinya kapan nikah 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang pria kesal saat selalu ditanya seorang lansia kapan nikah.

Hingga akhirnya pria itu membunuh lansia tersebut.

Pria itu adalah Parlindungan Siregar (45) yang kini ditangkap oleh polisi.

Sementara lansia korban yang sering tanya kapan nikah itu adalah Asgim Irianto (60) seorang pensiunan PNS warga Pasar Simangambat, Kelurahan Aek Simorung, Kecamatan SD Hole, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatra Utara.

Parlindungan yang kadung sakit hati terhadap korban, lalu menghajar korban.

Baca juga: Syifa Hadju Pasrah saat Ditanya Ahmad Dhani Kapan Nikah, El Rumi Sebut Al dan Dul Bakal Duluan

Korban dihajar menggunakan kayu hingga tersungkur lalu tewas.

Kasi Humas Polres Tapsel AKP Maria mengatakan, korban dan pelaku merupakan tetangga.

"Korban dibantu masyarakat di bawa ke puskesmas. Sesampainya di puskesmas, pihak puskesmas menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia,"kata Kasi Humas Polres Tapsel AKP Maria, Rabu (31/7/2024).

Polisi menjelaskan, pembunuhan itu terjadi pada Senin 29 Juli lalu di pasar Simangambat, Kelurahan Aek Simotung, Kecamatan SD Hole, Kabupaten Tapanuli Selatan.

Saat itu, sekira pukul 20.00 wib korban baru tiba di tempat jualan mengendarai sepeda motor.

Tiba-tiba, tersangka Parlindungan Siregar datang membawa kayu bulat dan langsung memukulkan kepala korban.

Korban sempat berlari menyelamatkan diri tapi pelaku terus mengejarnya dan memukul kayu ke kepala korban.

Penganiayaan berhenti setelah seorang warga mencoba melerai dan mengambil kayu yang digunakan pelaku untuk menghajar korban.

Meski sempat ditolong, nyawa korban tak dapat diselamatkan.

Satu jam kemudian polisi bergerak menangkap pelaku dan membawa ke kantor Polisi.

"Sekira Pukul 21.00 WIB personel Sat Reskrim berhasil mengamankan pelaku dan membawa ke polres Tapanuli selatan, kemudian mendatangi rumah korban yg bersebelahan dengan rumah tersangka Parlindungan Siregar."

Sementara itu kasus serupa soal ditanya kapan nikah juga pernah terjadi di China.

Pertanyaan 'kapan nikah?' mungkin terdengar biasa bagi beberapa orang. 

Namun ada juga yang risih mendengar pertanyaan tersebut karena berpendapat keputusan menikah adalah hal sensitif.

Bagi beberapa orang lainnya, pertanyaan soal menikah dapat memperburuk suasana hatinya. 

Hal terburuk imbas ditanya 'kapan nikah?' dialami oleh gadis asal China ini. 

Ia bahkan sampai dilarikan ke rumah sakit dan idap penyakit serius gegara pertanyaan tersebut.

Sering ditanya kapan nikah, kondisi gadis ini langsung memburuk.

Sang gadis langsung dilarikan ke rumah sakit lantaran kejang dan sesak napas.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Melansir dari Tribunnewsmaker.com (grupTribunJatim.com), gadis asal China ini ternyata merasa tertekan dengan pertanyaan tersebut.

Dokter yang menangani pun menjelaskan penyakit yang kini harus diderita sang gadis akibat rasa tertekan tersebut.

Usut punya usut, orang yang sering menanyakan perihal hal sensitif tersebut tak lain adalah orangtua sang gadis.

Berawal dari pertanyaan orang tua tentang kapan ia menikah, wanita umur 27 tahun itu mengalami kejang-kejang.

Baca juga: Inilah Potret Bayi Kembar 5 AIUEO Dulu Viral, Ternyata Kini Sudah SD, Ibu Curhat Kerepotan: Riweuh

Baca juga: VIRAL TERPOPULER Bocah Kabur dari Siksaan Ibu Tiri Dipulangkan Polisi? - Bukti Baru Kasus Brigadir J

Gejala lainya yang disebutkan adalah sesak napas dan mati rasa pada anggota tubuh.

Bahkan wanita tersebut pun sampai harus dirawat di rumah sakit.

Dikutip dari saostar.vn pada Kamis (21/7/2022), wanita tersebut dirawat di Rumah Sakit Universitas Qi Mo di Kota Jinan, Provinsi Shandong, China.

Menurut narasi yang beredar, gadis tersebut sakit parah karena tertekan karena terus didesak untuk nikah oleh orangtuanya.

Gadis itu dibawa ke rumah sakit dengan sesak napas, mati rasa di anggota badan dan kejang-kejang.

Seorang gadis dilarikan ke RS setelah kejang dan sesak nafas akibat ditanya kapan nikah.
Seorang gadis dilarikan ke RS setelah kejang dan sesak nafas akibat ditanya kapan nikah. (saostar.vn)

 

Melalui pemeriksaan, dokter mendiagnosis gadis itu dengan sindrom alkalosis pernapasan.

Penyakit ini terjadi ketika pasien meningkatkan pernapasan, pernapasan lebih cepat dan lebih dalam yang menyebabkan peningkatan pertukaran gas alveolar, peningkatan eliminasi CO2 dari sistem peredaran darah.

Kisah viral tersebut dimuat di Sohu.

Dalam laporan berita Sohu, penyebab kondisi gadis itu adalah pertengkaran dengan orang tuanya.

Orangtua si gadis terus menerus mendesaknya untuk menikah.

Baca juga: Harga Outfit Paula Verhoeven Tampil di Citayam Fashion Week, Jeje Tak Kalah? Cincin dari Ring Motor

Setelah pertengkaran sengit dengan orang tuanya, gadis tersebut langsung menunjukkan gejala-gejala yang tadi ditunjukkan.

Menurut dr Tran Luong, gejala sesak napas dan mati rasa pada ekstremitas berangsur-angsur berkurang.

Diketahui bahwa alkalosis respiratorik umum terjadi pada wanita dan beberapa anak karena perubahan suasana hati.

Pasien akan merasa sulit bernapas ketika mereka terlalu cemas atau gelisah.

Baca juga: Pria Viral yang Gebrak Pintu Mobil Istri Polisi di Malang Sampai Buat Anak-anak Ketakutan Ditangkap

Cara mengobati sindrom ini cukup sederhana.

Penting untuk menenangkan suasana hati pasien.

Jika bisa, bantu pasien mengatur emosinya sendiri sehingga dia tidak menjadi cemas.

Gadis akhirnya idap penyakit setelah tertekan ditanya kapan nikah.
Gadis akhirnya idap penyakit setelah tertekan ditanya kapan nikah. (saostar.vn)

Perasaan terlalu bahagia juga bisa menyebabkan gejala serupa.

Belum jelas bagaimana nasib gadis tersebut.

Namun, ceritanya viral.

Ratusan ribu netizen berkomentar.

Kaum lajang dan jomlo mengutarakan simpatinya.

Banyak orang juga mengaku sangat stres ketika harus mendengarkan keluarga mendesak mereka untuk menikah dan memiliki anak setiap hari.

Bagaimana menurutmu Tribunners?

Berita Viral dan Berita Seleb lainnya

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved