Berita Viral
Sosok Alif, Yatim Piatu Lari 5 KM Ke Sekolah Setiap Hari Tak Pernah Telat, Cita-citanya Jadi TNI
Sosok M Alif Fathurrohman (17), yang lari setiap hari sejauh 5 kilometer demi bisa pergi ke sekolah. Diketahui Alif warga Jember, Jawa Timur
"Itu pun kalau ada ya ditunggu informasi dari desa biasa, tapi sudah lama sekali kami tidak dapat bantuan," ujarnya.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-sehari, lanjut dia, Rudi hanya menunggu panggilan dari orang lain agar dia bekerja sebagai buruh harian bersama ayahnya.
Rudi mengatakan, dirinya kini sedang berusaha agar Firdaus bisa membeli sepatu agar tetap semangat belajar.
"Semoga ada rezeki supaya bisa saya belikan sepatu untuk adik saya, agar dia semakin semangat belajarnya," bebernya.
Rudi menambahkan, dari empat bersaudara hanya Firdaus yang sekolah sementara saudara lainya sudah berhenti sekolah karena faktor ekonomi yang menghimpit mereka.
Firdaus satu-satunya harapan untuk mengubah nasib keluarganya dikemudian hari lewat pendidikan.
"Saya berharap ada bantuan beasiswa untuk adik saya," pungkasnya.
Baca juga: Hari Pertama Sekolah, Bupati Ikfina Takankan MPLS di Mojokerto Harus Menyenangkan Bagi Siswa
Pemprov Beri Bantuan

Melansir pemberitaan TribunJabar.id ( grup TribunJatim.com ), kini Firdaus pun bisa tersenyum lebar karena tidak perlu lagi datang ke sekolah memakai sandal jepit lusuh.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar memberikan bantuan kepada Firdaus yang tidak memiliki sepatu saat hari pertama sekolah itu.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar Mithhar Thala Ali langsung menemui Firdaus di SD Inpres Kuo setelah mendengar kabar tersebut.
"Pagi ini kami di SD Inpres Kuo Desa Kuo Kecamatan Pangale Kabupaten Mateng menyerahkan seragam dan perlengkapan sekolah lainnya pada anak yang kemarin masuk sekolah pakai sandal jepit," ujar Mithhar dikutip dari Tribun-Sulbar.com ( grup TribunJatim.com ), Selasa (16/7/2024).
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Mithhar kepada Firdaus di halaman sekolah Inpres Kuo.
Pada kesempatan tersebut, Firdaus diantar oleh guru sekolah.
Nasib SD Negeri di Pinggiran Kota Blitar
Ada dua sekolah dasar negeri (SDN) di Kota Blitar yang siswa barunya tak sampai 10 anak pada tahun ajaran baru 2024/2024.
Dua SD Negeri di Kota Blitar yang mendapatkan siswa baru tak sampai 10 anak itu berada di Kelurahan Gedog dan Kelurahan Sukorejo.
"Ada dua SDN, di Gedog dan Sukorejo yang siswa barunya di bawah 10 anak pada tahun ajaran baru ini. Jumlah SDN di Kota Blitar ada 48 sekolah," kata Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Blitar, Jais Alwi Mashuri, Senin (15/7/2024).
Jais mengatakan, satu SDN di Gedog hanya mendapatkan delapan siswa baru, dan satu SDN di Sukorejo mendapatkan tujuh siswa baru pada tahun ajaran baru ini.
Menurutnya, dua SDN itu lokasinya memang di pinggiran berbatasan dengan wilayah Kabupaten Blitar.
"Lokasi dua SDN itu memang di pinggiran. Malah, SDN yang di Sukorejo, lokasinya masuk gang, populasi penduduk usia SD-nya kurang," ujarnya.
Dikatakannya, meski jumlah siswa baru di bawah 10 anak, dua SDN itu tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar di tahun ajaran baru.
Kedua SDN itu juga mengikuti kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) di hari pertama masuk sekolah setelah libur panjang.
"Meski kekurangan siswa, kedua SDN itu tetap memiliki satu rombel (rombongan belajar) di kelas 1. Biasanya, jumlah siswa dalam satu rombel sebanyak 28 anak," katanya.
Secara umum, kata Jais, pelaksanaan PPDB tahun ajaran 2024/2025 di Kota Blitar berjalan lancar.
Untuk PPDB tingkat SMP, semua sekolah sudah memenuhi pagu. Ada sembilan SMP negeri di Kota Blitar.
Berita Viral dan Berita Jatim lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Ryaas Rasyid Soroti Hasil Uji Labfor Ijazah Jokowi Identik: Uang Palsu Juga Identik |
![]() |
---|
Penyebab 1000 Rekam Medis Pasien Jadi Bungkus Gorengan hingga Rumah Sakit Didenda Rp 610 Juta |
![]() |
---|
Tangis Ramisih Tinggal di Kandang Sapi Padahal Anaknya PNS, Setia Menunggu Dijemput: Rindu |
![]() |
---|
Pengendara Motor Ditarik Rp 2 Ribu Jika Ingin Lewat Trotoar di Dekat Gedung DPR RI, Dulu Viral |
![]() |
---|
Apa Saja yang Dipantau Payment ID? Pencatat Riwayat Keuangan Berbasis NIK, Uji Coba 17 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.