Pilkada Surabaya 2024
Gelar Apel 5.000 Satgas di Surabaya, PDIP Panaskan Mesin Darat untuk Pilkada Jatim 2024
Gelar apel yang diikuti 5.000 satgas di Surabaya, PDIP mulai memanaskan mesin darat untuk Pilkada Jatim 2024.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - PDI Perjuangan (PDIP) mulai memantapkan kerja pemenangan untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Jawa Timur.
Partai berlambang kepala banteng ini menggelar "Apel Satgas PDI Perjuangan" di Tugu Pahlawan, Surabaya, Sabtu (3/8/2024).
Dipimpin langsung Komandan Satgas Nasional Cakra Buana PDI Perjuangan, Komarudin Watubun, ada sekitar 5 ribu satgas PDI Perjuangan ikut serta.
3 ribu di antaranya berasal dari Surabaya, dan sisanya merupakan satgas dari Sidoarjo.
Di hadapan peserta apel, Komarudin mengingatkan para kader untuk mewaspadai berbagai praktik kecurangan pihak lain selama pilkada.
Berkaca pada Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif 2024, ada berbagai praktik yang harus diantisipasi.
"Sebagai masyarakat dan peserta pemilu, kita merasakan banyak hal yang tak baik selama pemilu kemarin. Jangan sampai itu kembali terjadi. Kata orang bijak, hanya keledai yang akan jatuh ke dalam lubang yang sama dua kali," kata Komarudin saat dikonfirmasi seusai acara.
Ketua Bidang Kehormatan Partai DPP PDI Perjuangan ini mencontohkan keikutsertaan rezim untuk memenangkan calon tertentu di Pemilu 2024 sebagai bentuk kecurangan.
Menurut Anggota DPR RI ini, besar kemungkinan hal serupa bisa kembali terjadi di pilkada.
"Kita lihat, indikasi kuat pada pilkada langsung cawe-cawe ini pasti akan berlangsung. Makanya, kami keliling ke seluruh Indonesia, kami mengingatkan teman-teman satgas untuk bergerak. Satgas ini harus memiliki kesadaran untuk menjaga reformasi yang baik," tandasnya.
Baca juga: Reaksi Abah Gun Soal Isu PDIP Merestui Sanusi dan Lathifah Shohib Berpasangan di Pilkada Malang 2024
Pilkada bermartabat menjadi salah satu momentum untuk menjaga iklim demokrasi tetap berjalan di alurnya. Ini sejalan dengan semangat reformasi pasca runtuhnya Orde Baru lebih dari dua dekade silam.
"Tanpa adanya reformasi, tidak mungkin tukang kayu menjadi pejabat, tidak mungkin tukang martabak jadi pejabat, atau penjual pisang jadi pejabat. Makanya, ini harus punya kesadaran, apa yang diperjuangkan para pendahulu kita pertahankan. Jangan sampai, kita sudah tidak berjuang (saat reformasi) kemudian merusak perjuangan itu," tandasnya.
Satgas PDIP nantinya akan bergerak ke RT/RW hingga kelurahan.
"Yang rawan kan di bawah-bawah. Satgas harus tembus ke bawah. Jangan sampai, warga jelang pilkada kemudian di-drop sembako (politik uang). Sehingga, warga tidak bisa objektif dalam memberikan pilihan," kata Anggota Komisi II DPR RI ini.
PDI Perjuangan
Satgas Cakra Buana
Komarudin Watubun
Pilkada Surabaya 2024
Deni Wicaksono
TribunJatim.com
Berita Surabaya Terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Eri Cahyadi Jadi Wali Kota dengan Suara Tertinggi Nasional di Pilkada : Bentuk Apresiasi Warga |
![]() |
---|
Besok Penetapan Wali Kota Surabaya Terpilih, Eri Cahyadi Catat Rekor Cawali Suara Tertinggi Nasional |
![]() |
---|
Meski Tak Ada Sengketa Pilkada, Penetapan Wali Kota Surabaya Terpilih Tetap Tunggu MK |
![]() |
---|
KPU Tuntaskan Rekapitulasi Suara Pilkada Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji Menang 81,4 Persen |
![]() |
---|
Eri-Armuji Nyaris Raih 1 Juta Suara di Pilkada Surabaya 2024, Tim Pemenangan: Ini Sejarah! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.