Berita Tulungagung
Harga Murah, Pembudi Daya Ikan Patin di Tulungagung Menangis, Dijual dan Ditahan Sama-sama Rugi
Karena harga terlalu murah, pembudi daya ikan patin di Tulungagung menangis, dijual dan ditahan sama-sama rugi.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Pembudi daya ikan patin di Tulungagung, Jawa Timur, dibuat pusing dengan harga panen yang hanya Rp 13.500 sampai Rp 14.000 per kilogram.
Dengan harga itu, mereka akan rugi jika memanen ikannya, sebab harga Break Even Point (BEP) di angka Rp 16.000-Rp 18.000 per kilogram.
Sementara jika masih ditahan di kolam, mereka juga menanggung rugi pakan setiap hari.
“Harga idealnya di atas Rp 20.000 per kilogram. Kalau harga sekarang pasti jual rugi,” ujar Yoyok Mubarok, salah satu pembudi daya ikan kawakan di Desa Bendiljati Wetan, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung, Sabtu (3/8/2024).
Lanjut Yoyok, saat ini hampir tidak ada pembudi daya patin yang menjalin kemitraan dengan perusahaan pakan.
Karena itu, saat harga panen tertekan seperti saat ini, para pembudi daya langsung yang merasakan.
Para pembudi daya bingung, karena mereka akan rugi besar jika ikan yang siap panen langsung dijual.
Sementara mereka juga rugi di pakan jika harus menahannya lebih lama di kolam.
Apalagi perusahaan fillet ikan patin menghendaki berat 4-7 ons, atau maksimal 9 ons.
Jika ukurannya lebih dari itu malah ditolak oleh pasar.
“Dengan harga saat ini, maka setiap satu sak pakan kami rugi Rp 50.000. Kalau satu hari menghabiskan 10 sak pakan, tinggal kalikan saja,” ungkap Yoyok.
Baca juga: 100 UMKM di Kota Mojokerto Difasilitasi Daftarkan Merek Dagang Secara Gratis, Ini Syaratnya
Yoyok mengaku punya strategi untuk menahan ikan yang siap panen lebih lama di kolam.
Caranya dengan mengurangi asupan pakan setiap hari menjadi seperempat dari biasanya.
Ia mencontohkan, jika satu hari dalam satu kolam butuh 2 sak pakan, maka hanya diberi setengah sak pakan.
harga ikan patin
Tulungagung
Desa Bendiljati Wetan
Kecamatan Sumbergempol
Tatang Suhartono
TribunJatim.com
berita Tulungagung terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
cenderaloka
Menyusul Kades Suratman, Pemilik Apotek Jadi Tersangka Dugaan Korupsi di Desa Tambakrejo Tulungagung |
![]() |
---|
Gerakan Cabut Paku Warnai Peringatan HUT ke-57 SMA Katolik Tulungagung |
![]() |
---|
Damri Buka Suara Terkait Pengurangan Armada Trayek Tulungagung-Ponorogo dan Potensi Trayek Baru |
![]() |
---|
Pohon Kawasan Hutan di Selatan Tulungagung Sengaja Dimatikan untuk Pertanian, Lahan Diperjualbelikan |
![]() |
---|
Rencana Pembangunan TPST Tulungagung di Dekat Pasar Hewan Terkendala Anggaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.