Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Anak Pedagang Warung Lolos Taruni Akpol Tak Bayar Sepeserpun, Ibu Buktikan Rakyat Biasa Mampu Menang

Tangis pedagang warung setelah anak lolos taruni akpol terungkap, prestasi ini membuktikan rakyat biasa akan bisa menang.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TribunPekanbaru.com
Anak pedagang warung bisa lolos menjadi Taruni Akpol, orang tua akhirnya buktikan anak bisa lolos tanpa membayar sepeserpun. 

TRIBUNJATIM.COM - Siapa orang tua yang tak bangga dengan prestasi seorang taruni akpol yang lolos tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun.

Pengalaman lolos ini membuat bangga orang tua yang berasal dari masyarakat menengah bawah.

Ibu bekerja sebagai pedagang warung dan ayah mantan satpam, seorang anak berhasil lolos menjadi Taruni Akpol.

Perjuangannya bisa dibilang cukup keras.

Apalagi pendaftar seleksi akpol dikenal banyak dan sulit tembus jika bukan dari kalangan tertentu.

Tetapi, Regina Anugerahanni mematahkan anggapan tersebut.

Regina Anugerahanni Rosari adalah Taruni Akpol Semarang yang baru saja dinyatakan lulus tahun 2024. 

Regina merupakan anak pasangan dari Benedictus Handoko dan Fransisca Patrianilawati.

Ayah Regina, Handoko bekerja di perusahaan swasta Tanjung Bintang, Lampung Selatan.

Sementara ibu Regina, bekerja sebagai pedagang warung.

Baca juga: Sosok Ragil, Pemuda Jatim Nangis Lolos Akpol 2024 Malah Ditampar Ayahnya, Aryanto: Jangan Cengeng

Meski kedua orangtuanya berlatar masyarakat biasa, Regina berhasil membuktikan diri, bahwa masyarakat biasa juga bisa lulus sebagai Taruni Akpol.

Bahkan, Regina sama sekali tidak dibebani biaya apapun selama mengikuti seleksi.

Handoko, ayah Regina mengatakan, anaknya itu sudah tiga kali mengikuti seleksi Akpol.

Meski dua kali gagal, Regina tak berputus asa.

2 kali gagal lolos, Regina Anugerahanni Rosari, anak satpam yang kini berhasil jadi rangking 1 se-Lampung di seleksi Akpol
2 kali gagal lolos, Regina Anugerahanni Rosari, anak satpam yang kini berhasil jadi rangking 1 se-Lampung di seleksi Akpol (DOK. Humas Polri)

"Tahun pertama (ikut seleksi), dia mencapai peringkat tiga sidang menuju Rikes II. Kemudian tahun kedua, dengan menambah porsi latihannya, dia sempat gagal di pantukhir daerah," kata Handoko, saat hadir dalam Podcast SDM Polri Today.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved