Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Anak Pedagang Warung Lolos Taruni Akpol Tak Bayar Sepeserpun, Ibu Buktikan Rakyat Biasa Mampu Menang

Tangis pedagang warung setelah anak lolos taruni akpol terungkap, prestasi ini membuktikan rakyat biasa akan bisa menang.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TribunPekanbaru.com
Anak pedagang warung bisa lolos menjadi Taruni Akpol, orang tua akhirnya buktikan anak bisa lolos tanpa membayar sepeserpun. 

Handoko bilang, bahwa tiap tahun hanya ada satu perwakilan yang dikirimkan Polda Lampung untuk mengikuti seleksi Taruni Akpol.

Meski sudah dua kali gagal, tapi Regina tak patah arang. 

"Sepertinya Regina tidak berhenti disitu, tentu ketika dia gagal pada seleksi yang kedua itu, ada masanya orang kecewa, itu wajar," kata Handoko.

Agar Regina tetap semangat, Handoko dan istrinya Nila tak mau menyalahkan putri kesayangannya itu.

Keduanya bahkan memberikan dukungan pada Regina, hingga akhirnya ia dinyatakan lulu sebagai Taruni Akpol. 

Dilansir dari humas.polri.go.id, Regina mengatakan dirinya lahir dari keluarga sederhana.

Baca juga: Sosok Diananda Choirunisa, Atlet Panahan Indonesia yang Cetak Sejarah di Olimpiade Paris 2024

Ayahnya sempat bekerja sebagai satpam, namun kini bekerja di pabrik pakan udang, sementara ibunya pedagang sembako di Pasar Beringin, Bandar Lampung.

“Ayah saya dulu satpam, tapi pensiun jadi satpam, sekarang kerja di pabrik pakan udang. Kalau ibu saya pedagang sembako di pasar, toko biasa, toko kecil,” kata anak bungsu dari dua bersaudara ini.

Regina menyebut modalnya untuk masuk Akpol hanya kegigihan.

“Dapat dibuktikan dari saya mencoba tiga kali. Tahun pertama saya ranking 3, tahun kedua saya ranking 2, dan ini tahun ketiga saya ranking 1 panitia daerah, Puji Tuhan,” ucapnya.

Tiga kali mengikuti seleksi Akpol, perempuan yang pernah menyabet Juara I Kejuaraan Tinju Amatir tingkat Provinsi Lampung ini berpendapat rangkaian pemeriksaan dan tes dijalaninya dengan adil dan terbuka.

Regin sadar ada beragam komentar soal seleksi Akpol yang muncul di masyarakat, namun pendapatnya berdasarkan pengalaman pribadinya.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada panitia penyelenggaraan seleksi taruna-taruni Akpol atas terselenggaranya sistem seleksi yang humanis, transparan dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kemarin itu jasmani semuanya udah pake sensor semua, menurut saya ini bagus, itu ke itu berlaku untuk semua peserta,” ucap Regin.

“Dan sebelum tes pakai alat, selalu ada gladi bersihnya untuk kita. Lalu saat CAT, soalnya diacak dan nilainya langsung muncul setelah selesai. Jadi saya tutup telinga saja sih kalau ada yang nakut-nakutin ini-itu, karena saya pribadi tidak mengalami itu. Kalau saya mengalami, tidak akan saya mau berusaha sampai tiga kali seleksi Akpol,” pungkas dia.

Baca juga: VIRAL TERPOPULER Tangis Ragil Akhirnya Lolos Akpol 2024 - Emak-emak Asyik Joget Sambil Tenggak Miras

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved