Berita Viral
Curhat Siswi SMP Sekolahnya Mau Roboh Dimakan Rayap, Lantai Cuma Tanah, Surati Jokowi: Mohon Bantuan
Curhatan siswi SMP sekolahnya mau roboh dimakan rayap viral di media sosial. Tak hanya itu, lantai sekolah juga cuma tanah saja.
TRIBUNJATIM.COM - Curhatan siswi SMP sekolahnya mau roboh dimakan rayap viral di media sosial.
Tak hanya itu, kondisi sekolah tempat siswi SMP tersebut belajar juga lantainya hanya tanah saja.
Iapun mengirimkan surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memperbaiki sekolahnya.
Hingga akhirnya video siswI SMP itupun viral di media sosial, Senin (5/8/2024).
Dalam video yang berdurasi sekitar 1 menit 57 detik ini, Rahma, siswi SMP Negeri 2 Maligano, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, menceritakan kondisi sekolah yang terbuat dari papan dan berlantaikan tanah sudah mau roboh dimakan rayap.
“Pak Jokowi, Kepala Dinas pendidikan Provinsi dan kepala dinas pendidikan Kabupaten, saya siswi SMP Negeri 2 Maligano menyampaIkan keluhan tentang sekolah kami, sekolah kami sudah lapuk dan roboh dan lantainya hanya tanah saja, kami memohon bantuan dari bapak sekalian,” kata Rahma, dalam video tersebut, dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Dapat Rp 1 Juta Sehari, Siswi SMP Dimarahi Kepsek karena Jualan Kue, Sebabkan Antrean di Luar Kelas
Berdasarkan pantauan Kompas.com, kondisi SMP Negeri 2 Maligano sangat memprihatinkan.
Sekolah yang hanya terdiri empat ruangan tersebut dibangun dari papan dan lantainya dari tanah.
Saat ini, kondisi sekolah tersebut sudah mau roboh karena sudah banyak papan dimakan rayap dan sudah lapuk.
Selain itu, bila hujan datang, air sering menetes jatuh dalam ruang kelas karena atap bocor sehingga lantai sekolah menjadi becek dan berlumpur.
Rahma menceritakan, dirinya sengaja membuat video surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo karena kondisi sekolah yang sudah mau roboh.
“Saya sangat prihatin dengan kondisi sekolah dan teman-teman saya karena tidak bisa bersekolah dengan layak karena fasilitasnya sangat kurang dan bangunanya pun sudah mau roboh,” ujar Rahma.

Menurut dia, kegiatan belajar menjadi sangat terganggu terutama bila hujan datang.
“Sangat menggangu, kadang banjir (kalau hujan datang) dan kaki tertanam dalam lumpur,” ucapnya.
Ia berharap agar dalam tahun ini sekolahnya segera dibangun dengan fasilitas yang lengkap sehingga bisa sekolah dengan layak.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Muna, Rahmat Raeba, mengatakan, SMP Negeri 2 Maligano sudah lama menjadi perhatian Dinas Pendidikan Kabupaten Muna.
“Hanya kami berusaha melegalitaskan dulu status tanahnya dan alhamdulilah tahun 2023, legalitas tanahnya sudah jelas, kami diperintahkan untuk dianggarkan sekolah itu, dan kami sudah anggarkan di tahun 2024,” kata Rahmat.
Ia menambahkan, dalam waktu dekat sekolah tersebut akan segera dibangun di tahun 2024 ini dan akan segera di bangun ruang kelas belajar dan guru.
“Rencana ada tiga ruang kelas belajar dan ruang guru untuk tahap awal,” ujar dia.
Baca juga: Warga Kaget Siswa SD Temukan Emas saat Bermain, Ditawar Pedagang Rp 223 Juta, Ternyata Lebih dari 1
Sementara itu kisah viral lainnya, seorang remaja lari 5 kilometer ke sekolah setiap hari viral di media sosial.
Sosok remaja tersebut bernama M Alif Fathurrohman (17).
Alif merupakan warga Lingkungan Cupu, Kelurahan Baratan, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Ia berlari sejauh 5 kilometer setiap hari menuju sekolahnya di SMA Kartika IV-2 Jember.
Hal itu dilakukan Alif sejak masih mengenyam pendidikan di MTs As-Syukriah.
Alasannya, selain karena tidak memiliki kendaraan, rumahnya juga tidak terjangkau oleh angkutan umum.
“Setiap pagi saya berangkat pukul 05.10 WIB menuju titik penjemputan di Patrang,” kata dia kepada Kompas.com via telepon, Jumat (2/8/2024).
Alif harus berangkat sangat pagi karena mengejar mobil jemputan dari sekolah yang ada di daerah Kecamatan Patrang.
Dari rumah ke titik mobil penjemputan itu, Alif harus menempuh jarak sejauh 5 kilometer.
Sebelum berangkat, ia selalu mempersiapkan buku pelajaran untuk dibawa.
Baca juga: Sosok Zulfarhan Osman Siswa Taruna yang Tewas Disetrika Sesama Taruna, 6 Pelakunya Dihukum Gantung
Ia juga mengenakan kaus dan celana pendek untuk lari.
Ketika tiba di sekolah, Alif mandi terlebih dahulu dan mengganti pakaiannya dengan seragam.
Setelah itu, ia masuk kelas untuk mengikuti pelajaran.
“Sebenarnya dulu saya punya sepeda angin pemberian sekolah, tapi sudah rusak,” jelas siswa kelas XI ini.
Sejak itulah, ia memilih untuk lari menuju sekolah sejauh 5 kilometer.
Sebab, ia tak mampu untuk membeli sepeda lagi.
Selama ini, Alif mengaku hanya tinggal dengan neneknya.
Sejak SMP, ia sudah menjadi yatim piatu.
Sang ayah meninggal ketika ia masih kecil, dan ibunya meninggal saat ia dibangku SMP.
Tak hanya ketika berangkat sekolah Alif lari, namun saat pulang dari sekolah sekitar pukul 14.00 WIB, ia juga harus lari.
Bahkan, tantangan untuk pulang ke rumah lebih besar.
Sebab, ia harus melewati tanjakan untuk menuju rumahnya di kawasan Rembangan.
“Kalau perginya enak larinya turun, tapi kalau pulang agak nanjak,” jelas dia.
Alif mengaku memiliki semangat yang kuat untuk menuntaskan sekolahnya.
Sebab, ketika ia lulus, ingin menjadi anggota TNI.
Sementara itu, Kepala SMK Kartika IV-2 Jember Pelda Iwan Abdillah menambahan, ketika lulus MTs, sebenarnya Alif ingin bekerja daripada melanjutkan sekolah.
“Karena ia memang berasal dari keluarga kurang mampu,” tutur dia.
Menurut Iwan, Alif merupakan sosok yang bertanggung jawab dalam menjalani hidupnya.
Bahkan, ia tetap semangat dan tidak pernah terlambat ke sekolah.
“Ia tidak pernah terlambat ke tempat penjemputan mobil yang disediakan sekolah,” terang dia.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
siswi SMP
viral di media sosial
Jokowi
sekolah
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita viral
Temui Pendemo, Gubernur Sultan HB X Salami Massa Aksi dan Berikan Pesan |
![]() |
---|
Ibu 2 Anak Diarak 2 KM Bareng Pacar Gelapnya ke Balai Desa, Warga Sudah Pantau Sejak Lama |
![]() |
---|
Sejarah Gedung DPR RI yang Kini Jadi Sasaran Demo Polemik Keputusan Dewan |
![]() |
---|
Ayah Affan Sudah Ikhlas Anak Tiada, Besar Hati Tetap Percaya Polisi dan Minta Masyarakat Tahan Diri |
![]() |
---|
Alasan Oknum Anggota Brimob Pengemudi Rantis Tetap Teruskan Lindas Affan hingga Tewas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.