Berita Viral
Warga Luwu Sudah Tak Peduli Jalan Tak Diaspal 79 Tahun, Biasa Tandu Pasien 7 Km ke Puskesmas
Warga Luwu tampak sudah cuek terhadap akses jalan yang selama ini tak diaspal, sudah 79 tahun Indonesia merdeka tetapi tetap tak ada perubahan.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Penderitaan Warga Luwu, Sulawesi Selatan tampaknya tak berujung meski Indonesia sudah merdeka selama 79 tahun lamanya.
Warga tetap tak memperoleh hak akses jalan dari tempat tinggalnya secara layak.
Bahkan, akses jalan tersebut diaspal pun tidak.
Kondisi memilukan ini akhirnya viral dan menjadi perbincangan di berbagai sosial media.
Saking sulitnya akses jalan warga Luwu, beberapa pasien yang harus ke puskesmas terpaksa ditandu oleh para warga yang mau membantu.
Tison (20), warga Dusun Kole, Desa Ilan Batu Uru, Kecamatan Walenrang Barat, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, terpaksa harus ditandu menuju ke Puskesmas Kecamatan Walenrang Barat akibat akses jalan tidak memadai.
Kejadian ini viral dan beredar luas di media sosia dan WhatsApp.
Saat di lokasi kejadian dikunjungi, jalan tersebut sudah sejak lama mengalami kerusakan dan belum tersentuh perbaikan apalagi diberi aspal.
Sehingga kondisinya berlubang, becek, digenangi air, dan masih sebagian jalan tanah serta jalan kerikil.
Jika kondisi hujan, maka jalan tersebut sulit untuk dilewati kendaraan roda dua.
Baca juga: Warga Usir Guru Ngaji Cabul dari Kampung, Pelaku Ngaku Tangan Cuma Nyenggol, 10 Orangtua Tak Terima
Kepala Dusun Kole, Desa Ilan Batu Uru, Yasin Tallama (45) mengatakan, Tison merupakan warganya yang kerap sakit akhir-akhir ini dan pada pekan lalu kondisi Tison kritis dan harus dibawa ke Puskesmas Walenrang Barat.
“Beberapa hari Tison mengalami sakit dan hanya dirawat di rumahnya, ia dirawat oleh ibunya karena di rumah tersebut hanya tinggal berdua, ayahnya sudah lama meninggal,” kata Yasin, saat dikonfirmasi, Minggu (4/8/2024), seperti dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com, Senin (5/8/2024).
Yasin mengatakan, warga ingin membawa ke rumah sakit namun sulit karena tidak ada kendaraan dan akses masuk.
“Susah karena tidak ada mobil, kalaupun ada mobil juga susah karena alasan kondisi jalan tidak memungkinkan, sehingga warga bergotong royong menandu menggunakan bambu dan kain sarung karena mengalami sakit parah, sementara kondisi jalan tidak memungkinkan untuk dilalui kendaraan roda empat, sehingga warga harus melewati jalan rusak, mendaki dan menuruni perbukitan,” ucap Yasin.

Yasin menuturkan, warga dengan terpaksa berjalan kaki menandu Tison sejauh 7 kilometer menuju Puskesmas Kecamatan Walenrang Barat, beberapa jam menjalani perawatan di puskesmas, Tison dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sawerigading Palopo.
“Kami tandu sejauh 7 kilometer ke Puskesmas Walenrang Barat, kemudian dari puskesmas diantar pakai ambulans sejauh 9 kilometer sampai di Jalan Trans Sulawesi, di sini sudah jalan bagus, kemudian lanjut lagi ke RSUD Sawerigading Palopo dan di sana menjalani perawatan medis,” ujar Yasin.
Yasin mengungkapkan, bahwa kejadian ini bukan kali pertama, sejak dulu hal tersebut kerap terjadi.
“Memang dari dulu sering terjadi, tetapi waktu jalan agak bagus mobil bisa datang, tapi sekarang susah alasannya yah kondisi jalan tidak memungkinkan,” tutur Yasin.
Yasin menambahkan, bahwa akses jalan di desanya adalah penghubung antar Kabupaten Luwu dan Toraja Utara.
Baca juga: Pembeli Sudah Bayar Rp2,5 M, Wahyu Murka Rumahnya Dihancurkan Ipar, Kini Minta Ganti Rugi Rp75 Juta
“Sebenarnya ini jalan adalah sudah kewenangan Provinsi Sulsel tapi sampai sekarang kami menunggu perbaikan tapi belum juga disentuh,” tambah dia.
Belum memadainya akses warga di Desa Ilan Batu Uru, membuat aktivitas perekonomian warga ikut melambat.
“Di desa kami jalan tidak bagus, belum ada jaringan telepon seluler atau HP, semua serba kekurangan. Kami di sini jarang untuk menanam tanaman produktif sembarangan karena menjadi pemikiran kami bahwa ketika berhasil untuk membawa ke pasar ongkosnya jauh lebih besar ketimbang harganya, jadi kami merugi,” imbuh Yasin.
Memasuki usia kemerdekaan Indonesia ke-79, warga Ilan Batu Uru berharap agar pemerintah membantu memperbaiki beberapa akses warga terutama jalan dan akses lainnya yang belum ada.
“Khususnya kami di Desa Ilan Batu Uru, harapan kami adalah akses jalan diperbaiki untuk melancarkan aktivitas perekonomian kami,” harap Yasin.
Sejalan dengan masuknya Pilkada 2024, warga berharap kepada siapapun Bupati terpilih ke depan dapat memperbaiki akses mereka agar lancar.
“Harapan kami kedepan ini karena sudah menjelang Pilkada, kami warga Desa Ilan Batu Uru, berharap siapapun yang terpilih nantinya satu-satunya yang kami minta adalah diperbaiki ini jalan,” terang Yasin.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Warga Luwu
Sulawesi Selatan
Desa Ilan Batu Uru
Puskesmas Kecamatan Walenrang Barat
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Penjelasan Eks TKN Prabowo Soal Wapres Gibran Pernah Gunakan Pin One Piece: Jelas Beda Jauh Momentum |
![]() |
---|
Alasan Mbah Saiun Nikahi Gadis Bengkulu, Ibunda Bantah karena Hutang: Tidak Ada karena Dipaksa |
![]() |
---|
Isi Tas Penumpang yang Teriak Bawa Bom di Pesawat, Sejak Berangkat Kerap Tanya Bagasi |
![]() |
---|
6 Fakta Gerombolan Siswa SMK Siram Air Keras ke Murid Lain, Belinya Patungan Buat Tawuran |
![]() |
---|
Padahal Diduga Korban Penganiyaan, Anak Pemandi Jenazah Ditetapkan Polisi Jadi Tersangka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.