Alasan Komisi III DPRD Situbondo Sidak Pembangunan GOR Senilai Rp30,8 M, Singgung Material Ilegal

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Izi Hartono

TRIBUNJATIM.COM.SITUBONDO- Komisi III DPRD Situbondo, melakukan inspeksi mendadak ke proyek gedung olah raga (GOR) di Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan,  Kabupaten Situbondo, Selasa (6/8/2024).

Kedatangan para wakil rakyat ini, tidak lain untuk memastikan progres proyek yang anggarannya mencapai sebesar Rp 30,8 miliar tersebut.

Selain itu, sidak komisi III untuk mengklarifikasi adanya aduan masyarakat terkait penggunaan material proyek GOR yang disinyalir menggunakan material ilegal.

Ketua Komisi III DPRD Situbondo Arifin mengatakan, kedatangannya komisi III ke lokasi proyek GOR ini, berharap agar proses pekerjaannya terselesaikan dengan tepat waktu.

Baca juga: Dengar Suara Gemuruh, Wanita Situbondo Gercep Keluar dari Kamar Mandi, Kaget Rumah Rata dengan Tanah

"Makanya tadi saya tanyakan dan kontraknya sampai tanggal 29 Desember 2024, padahal kasda biasanya ditutip tertangal 20 Desember 2024," ujarnya.

Politisi PPP ini menegaskan, pembangunan GOR ini merupakan proyek tebesar anggaranya di Kabupaten Situbondo.

Untuk itu, sambungnya, pihaknya berharap agar material yang digunakan di proyek itu legal.

"Tadi kami belum puas dengan jawaban dari pihak rekanan, kayaknya ada indikasi menggunakan material ilegal," kata Arifin.

Oleh karena itu, lanjut Arifin, pihaknya meminta pihak rekanan agar menyelesaikam pekerjaanya sesuai dengan waktu dan menjaga kwalitasnya.

"Ini menjadi keseriusan kami, apalagi pembangunan GOR ini banyak membutuhkan material dan jangan sampai menggunakan material ilegal," harapnya.

Baca juga: Kecelakaan di Situbondo, Truk Hantam Masjid usai Tabrak Pemotor Melaju Kencang dari Arah Berlawanan

Selain itu, komisi III akan menekam DPKAD karena ada potens pajaknya dari suplayer material yang harus dibayarkan ke pemerintah daerah.

"Untuk progresnya lumayan berkisar 29 persen. Akan tetapi kami akan terus mengawasi proyek ini," tegasnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Tentram.Karya Sentosa, Danil mengatakan, selama  satu bulan ini progres pekerjaan yang dicapai sebesar 29 persen dan sesuai target.

Danil berjanji akan mengebut pekerjaan dengan bekerja secara profesional, baik itu berkaitan denga kwalitas bahan yang digunakan dalam pembangunan GOR ini.